Mohon tunggu...
Su Rahman
Su Rahman Mohon Tunggu... -

Hanya manusia biasa yang sedang mencari jalan untuk pulang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengenang Jejak Atisha di Tanah Nusantara

1 Juli 2011   09:45 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:01 572
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1309513475746342194

27 Juni 2011 artis hollywod Ricard Gare berkunjung ke Indonesia dalam rangka mengenang kembali perjalanan Atisha seribu tahun lalu, Ricard Gare mengunjungi candi Sewu, Candi Borobudur dan candi Mendut. Ricard mengaku perjalanan ini adalah merupakan karma-nya dalam mengenang perjalanan sang maha Guru Atistha yang pernah mengunjungi Nusantara seribu tahun lalu untuk berguru kepada Dharmakirti. Tak banyak orang yang mengenal Dharmakirti terutama di tanah Nusantara ini, namun melalui muridnya Atistha nama Dharmakirti tetap harum dan menjadi pusat bagi para pejalan spiritual, salah satunya adalah Ricard Gare. Dharmakirti adalah seorang Guru dari tanah Sumatera yang mengajarkan kebijaksanaan hidup yang melalui muridnya Atisha ajaran ini menyebar hingga India dan Tibet.

Perjalanan hidup Atisha bak dongeng, lahir di kalangan ningrat, namun kemudian merantau dari India ke Tibet hingga Sumatera hanya untuk menemukan mutiara kehidupan, kemudian kembali lagi ke Tibet dan mengembangkan ajaran sang Guru Dharmakirti. Bagi para pejalan spiritual adalah wajib menyalami Atisha dan Guru Dharmakirti. Melalui 261 halaman yang terjilid di dalam buku Seni Memberdaya Diri 3 ATISHA MELAMPAUI MEDITASI untuk HIDUP MEDITATIF, tokoh spiritual dan meditasi Indonesia Anand Krishna berbagi kisah hidup Atisha yang sungguh luar biasa.

Seribu tahun lalu boleh jadi waktu yang cukup lama, namun jejak-jejak langkah Atistha masih begitu jelas untuk di telusuri kembali. Butir-butir kebijaksanaanya menunggu untuk diselami, jasad Atistha boleh jadi sudah musnah, jasad Dharmakirti boleh jadi juga sudah musnah. Namun tidak semagat mereka, tidak dengan ajaran mereka. Jejak-jejak langkah mereka di Nusantara akan selalu ditelusuri, akan selalu dikenang oleh para pelaku spiritual. Beruntunglah kita semua yang saat ini dapat bersalaman bersama Atistha dan maha Guru Dharmakirti.

Refrensi :

Seni Memberdaya Diri 3 ATISTHA Melampaui Meditasi Untuk Hidpu Meditatif – Anand Krishna – Pt. Gramedia Pustaka Utama - http://booksindonesia.com

= = = =

Di Publikasikan di :

http://www.surahman.com/

http://www.oneearthmedia.net/ind

http://www.facebook.com/su.rahman.full

http://www.kompasiana.com/surahman

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun