Mohon tunggu...
Su Rahman
Su Rahman Mohon Tunggu... -

Hanya manusia biasa yang sedang mencari jalan untuk pulang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengenal Penanaman Ingatan Palsu (False Memory Implant)

17 Januari 2011   10:11 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:29 1024
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
12952589971255432058

Apakah Penanaman Ingatan Palsu Benar-Benar Terjadi ?

Pada tahun 1986 seorang perawat bernama Nadean Cool dari Wisconsin, mencari seorang psikiater untuk membantunya mengatasi reaksi traumatis yang dialami oleh puterinya.Selama sesi theraphy berlangsung psikiater menggunakan tehnik hypnosis dan tehnik pensugestian lainnya untuk menggali kenangan-kenangan yang terkubur.Di dalam proses tersebut Cool memiliki keyakinan bahwa selama ini dia dirasuki oleh setan atau roh jahat yang memaksanya melakukan hal-hal yang tidak ingin diakukannya semisal memakan bayi, telah diperkosa, melakukan hubungan sex dengan binatang dan melihat pembunuhan temannya yang berusaia 8 tahun.Cool juga menyakini bahwa dirinya telah mendapatkan beberapa pelecehan seksual pada masa kecilnya, psikiater mengatakan bahwa Cool mengalami gangguan kejiwaan yang parah, kemudian psikiater juga melakukan upacara pengusiran setan atau roh jahat dari dalam diri Cool , proses itu memakan waktu sekitar 5 jam termasuk juga Cool merasakan percikan air suci dan jeritan setan yang keluar dari dalam dirinya.

Hingga kemudian Cool menyadari bahwa dirinya telah menerima kenangan/ingatan palsu atau yang lebih di kenal dengan False Memory Implant , sebuah kenangan yang ditanamkan di dalam otak sehingga seorang dapat merasakan sesuatu yang sebenarnya tidak pernah terjadi menjadi seperti nyata, Cool kemudian menuntut psikiater dengan tuduhan malpraktek , pada bulan maret kasusnya di selesaikan di luar pengadilan dengan ganti rugi $ 2.400.000.

Cool bukanlah satu-satunya korban yang mengalami apa yang disebut False Memory Implant, di Missouri pada tahun 1992 seorang konselor Gereja membantu Beth Rutherford di dalam sebuah sesi theraphy untuk mengingat bahwa dirinya secara rutin telah diperkosasejak umur 7 hingga 14 tahun oleh seorang pendeta yang sekaligus adalah merupakan ayahnya sendiri.Dibawah sugesti therapisnya ituRutherford juga meyakini bahwa dirinya telah 2 kali melakukan oborsi dibawah paksaan ayahnya dengan menggunakan mantel ayahnya . Ayahnya kemudian terpaksa harus mengundurkan dirinya atas tuduhan dan desakan public. Namun kemudian pemeriksaan medis menyatakan bahwa puterinya masih perawan pada usia 22 tahun dan belum pernah hamil. Kemudian Beth Rutherford menggugat therapisnya itu dan mendapatkan ganti rugi $ 1-juta pada tahun 1996.

Apakah Ingatan Palsu Dapat Ditanamkan ?

Elizabeth Loftus seorang peneliti menyatakan dari hasil penelitiannya bahwa “Kita dapat dengan mudah merubah sebuah kenangan, termasukdetail dari kenangan yang kita alami tersebut. Dan kita juga dapat dengan mudah menanamkan sebuah kenangan yang sepenuhnya adalah palsu”

Alan Alda melakukan penelitian,diawal penelitian dia mengundang orang-orangke labnya untuk melakukan simulasi kecelakaan, mereka diberikan informasi palsu pada saat sesi theraphy dan mengarahkan pada pertanyaan-pertanyaan tertentu hasinya kemudian mereka dapat mengingat adegan-adegan yang berbeda sesuai dengan yang diharapkan (dikonsepkan).

Di Moskow pada tahun 1999 Alan Alda dan temanya melakukan study menamkan ingatan palsu, (dengan konsep) bahwa sebenarnya tidak ada hewan yang terluka, namun kemudian Alan Alda menegaskan pada sesi theraphy bahwa ada hewan yang terluka, kemudian mereka (para pasiennya) menyatakan bahwa ada seekor kucing yang berumuran darah tergeletak di dalam debu.

Bagaimana Hypnosis Dapat Menanamkan Ingatan Palsu Dan apa Dampaknya ?

Para ahi syaraf baru-baru ini menemukan fakta bawah Hypnosis memiliki effek nyata pada daerah otak untuk mengontrol suatu ingatan, dan ini dapat berbahaya karena dapat menyebabkan penanaman sebuah ingatan yang tidak pernah ada (ingatan palsu).

Hypnosis di klaim dapat menyembuhkan penyakit-penyakit phisikologi dari peristiwa-peristiwa traumatik dengan cara menghilangkan ingatan-ingatan tersebut, sebetulnya kenangan-kenangan buruk yang menyebabkan traumatik itu tidak dapa di hilangkan dengan mudah dan cepat termasuk dengan Hypnosis. Hypnosis hanya mengunci kenangan-kenangan tersebut agar tidak dapat diingat oleh pasien, Hypnosis menekan kenangan-kenangan tersebut sehingga nampak tidak pernah terjadi. Namun kemudian timbul permasalahan bahwa kemudian para pasien hypnosis sering mengalami gangguan effek samping dengan menyakini telah mengalami pelecehan seksual atau di culik oleh alien.

Elizabeth Loftus pada tahun 1994 menulis secara bersama-sama hasil penelitianya di dalam sebuah buku The Myth of Repressed Memory yang menerangkan implikasi sebuah penekanan memory, pasien mendapati gangguaningatan dan menyakini telah diperkosa atau mengalami pelecehan seksual dan pencuikan oleh alien.

Korban Pemerkosaan atau pelecehan seksual dapat mengingat semua kejadian sejak hari kejadian terjadi

American Psychological Association (APA) saat ini sudah dengan tegas menyatakan bahwa sebagian besar korban pemerkosaan atau pelecehan seksual dapat mengingat semua kejadian dengan jelas sejak hari kejadian terjadi, berbeda dengan orang yang terkena penanaman ingatan palsu, atau mendapat dampak dari sesi hypnosis, mereka baru dapat mengingat sebuah kejadian penculikan oleh alien, pemerkosaan oleh kerabat atau keluarga, pelecehan seksual oleh kerabat atau keluarga atau orang terdekat setelah menjalani serangkaian program theraphy hypnosis.

Dan yang membuat perbedaan lainnya adalah masalah konsistensi, mereka yang terkena praktek penanaman ingatan palsu lewat theraphy hypnosis sering tidak konsisten, mereka mengaku dilecehkan secara seksual, atau bahkan diperkosa namun tanggal dan tempat kejadiannya sering berubah-ubah, bahkan siapa yang melakukan pelecehan atau pemerkosaan itu sendiri juga seringberubah-ubah, hal ini adalah dampak dari penanaman ingatan palsu (False Memory Implant )

Apa Beda Hypnosis Dengan Hypnotheraphy

Menurut bapak Anand Krishna tokoh spiritual dan meditasi Indonesia letak perbedaan antara Hypnosis dan Hypnotheraphy adalah : Hypnosis terjadi hanya dari satu arah, seperti iklan yang memborbadir pikiran kita sehingga kita lambat laun tertarik untuk mengikuti perintah di dalam tayangan sebuah iklan. Siapapun dapat melakukannya namun semua itu berlangsung tanpa adanya kesadaran.

Sementara Hypnotheraphy adalah membuat orang berfikir, membuat orang menganalisa suatu kondisiberdasarkan kemampuan pemikirannya. Hypnotheraphy justeru menyadarkan karena membuat orang berpikir dan menyadari suatu kondisi terntentu. Hypnoteraphy tidak mematikan kemampuan orang untuk melakukan pilihan-pilihan, orang masih tetap dapat mengambil sebuah keputusan karena masih dapat menganalisa piihan-pilihan atau dari kondisi yang ada.

Refrensi google dengan keyword False Memory Implant” :

Creating False Memories

How hypnosis can implant false memories

We can implant entirely false memories

==

= =

Di Publikasikan di :

http://www.surahman.com/

http://www.oneearthmedia.net/ind

http://www.facebook.com/su.rahman.full

http://www.kompasiana.com/surahman

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun