Mohon tunggu...
Su Rahman
Su Rahman Mohon Tunggu... -

Hanya manusia biasa yang sedang mencari jalan untuk pulang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

A Beautiful Mind Sebuah Kisah Menyadari Ketidak Warasan Diri Sendiri

1 Maret 2011   18:44 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:09 1008
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1299004572969150638

Film A Beautiful Mind yang di sutradarai oleh Ron Howard menampilkan sebuah kisah nyata tentang kehidupan seorang ahli matematika yang menerima hadiah nobel , John Forbes Nash. Yang menarik dari film ini adalah tentang perjalanan seorang John Nash dalam menyadari jika dirinya mengidap ganguan kejiwaan skizofrenia, yaitu merupakan penyakit otak yang timbul akibat ketidakseimbangan pada dopamin, yaitu salah satu sel kimia dalam otak. Sebuah gangguan jiwa psikotik paling lazim dengan ciri hilangnya perasaan afektif atau respons emosional dan menarik diri dari hubungan antarpribadi normal, sering kali diikuti dengan delusi dan halusinasi dengan menghadrikan teman-teman khayalan.

John Nash meyakini jika dirinya mendapatkan tugas dari agen rahasia Pentagon untuk memecahkan kode-kode rahasia pihak Sovyet, penyakit jiwanya ini juga menghidupkankarakter-karakter khayalan yaitu William Parcher sebagai agen rahasia pentagon, Charles Herman sebagai teman Nash sewaktu kuliah di Princeton, dan Marcee seorang anak usia belasan yang merupakan anak angkat dari Charls Herman. Nash yang meyakini jika dirinya berkerja pada agen rahasia di Pentagon sebagai pemecah kode-kode rahasia pihak Sovyet kian menyibukan dirinya ke dalam aktifitas tersebut, sehingga melukan kehidupan pribadinya, dan dari sanalah isterinya, Alicia Nash,mulai curiga dan mencari tahu. Kemudian terbongkarlah jika Nash mengalami halusinasi, kemudian Nash dimasukan ke dalam rumah sakit jiwa.

Setelah melalui proses pengobatan, gangguan halusinasinya berhasil ditekan. Namun sebagai effek sampingnya Nash tidak dapat berpikir, dan kemudian secara diam-diam Nash berhenti meminum obat agar dapat berkerja, kemudian halusinasinya timbul kembali yaitu William Parcher kembali mendatanginya dengan serangkaian tugas-tugas rahasia. Dan Nash pun kembali terlibat dalam project pemecahan code tersebut, hingga kemudian di ketahui kembali oleh isterinya. Baru di sini Nash menyadari jika dirinya sedang sakit, jika dirinya mengalami gangguan kejiwaan, jika dirinya tidak waras ketika dia menyadari anak angkat Charls, Marcee , yang tidak pernah bertambah tua.

Dan di sinilah yang menarik bahwasanya John Nash berhasil menyadari kegilaan dirinya, menyadari ketidak warasan dirinya. Tak banyak diantara kita yang dapat menydari hal tersebut, sebenarnya kita mengidap gangguan jiwa akut yang lebih parah dari Nash, namun kita tidak menydari hal tersebut. Yang mengerikan adalah mereka yang tidak waras banyak memengan kekuasaanyang dampaknya kemudian adalah pada keputusan-keputusan yang juga tidak waras. Di teve-teve kita melihat ketidakwarasan-ketidakwarasan akibat keputusan para gila ini, para gila ini memaksaan ketidakwarasaannya untuk di patuhi oleh semua orang.

Kita harus belajar dari kisah hidup John Nash ini, yang mampu menyadari gangguan kejiwaannya, hingga akhir hidupnya John Nash masih dapat melihat teman-teman khayalannya itu, meski tidak pernah lagi berkomunikasi. Sepanjang hidupnya John Nash berjuang untuk menyadari kegilaan diri, untuk menyadari ketidakwarasaan diri. Dan beranikah kita mengikuti jejak John Nash untuk menyadari ketidakwarasan diri ?, tengoklah ke dalam diri dan bertanyalah “Masih Waraskah Aku ?”

= = = =

Di Publikasikan di :

http://www.surahman.com/

http://www.oneearthmedia.net/ind

http://www.facebook.com/su.rahman.full

http://www.kompasiana.com/surahman

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun