Mohon tunggu...
Su Rahman
Su Rahman Mohon Tunggu... -

Hanya manusia biasa yang sedang mencari jalan untuk pulang

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Mengamankan Situs Dreamweaver Anda

15 November 2010   10:20 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:35 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
12898163371412505892

Oleh Surahman Founder Cipta Karya Mandiri (http://www.c-4webdesign.com )

Adobe Dreamweaver adalah sebuah keajaiban, dengan menggunakan software ini pekerjaan yang memakan waktu 1 bulan dapat diselesaikan dalam beberapa minggu, sangat membantu para web master seperti saya. Awalnya saya tidak mau menggunakan Dreamweaver karena gengsi, namun seiring waktu jumlah pekerjaan yang kian banyak, saya mulai beralih ke Dreamweaver sebagai software pembantu. Namun meski hebat dan canggih Dreamweaver menyisakan sedikit kekurangan terutama pada bagian securitas website, oleh karenanya ada beberapa tips bagi para pengguna Dreamweaver untukmembuat website buatan anda menjadi sedikit lebih aman.

Pada folder atau sub folder yang dibuat di dalam Dreamweaver anda harus menambahkan index file di dalamnya agar tidak dapat di akses oleh orang yang tidak bertanggungjawab, karena tidak semua hosting memberikan perlindungan keamanan pada folder atau subfolder yang tidak terdapat index filenya, untuk amannya anda harus menempatkan index file di dalam folder atau sub folder yang sudah anda buat. Beberapa waktu lalu untuk menghack website berbasis wordpress yang di kejar adalah folder-folder pada wordpress yang tidak menggunakan file index, kita dapat dengan mudah mengetahui sebuah plug in yang dipergunakan oleh sebuah website berbasis wordpress hanya dengan mengakses folder pluginnya, karena waktu itu folder tersebut tidak di lindungi oleh index file, sekarang wordpress sudah memberikan file index pada setiap foldernya. Bahkan joomla secara otomatis memberikan index file pada folder yang kita buat melalui admin CMS joomla. Namun jika anda membuat folder atau sub folder baru dengan menggunakan FTP maka anda harus memasukan index file sendiri ke dalam folder baru tersebut.

Dan jika anda membuat website dinamis berbasis asp atau php secara otomatis koneksi dengan data base anda di taruh di dalam folder Connection yang tidak juga di lengkapi oleh index file, oleh karenya anda harus menambahkannya. JIka anda memasukan file flash dan spry secara otomatis Dreamweaver juga akan membuat folder script yang juga tidak di lengkapi oleh index file, anda harus menambahkannya sendiri.

Intinya adalah cross check sekali lagi pada setiap folder dan subfolder yangs udah anda buat di website Dreamweaver sebelum meng uploadnya ke dalam server, luangkan waktu sebentar agar anda tidak dibuat susah jika suatu saat nanti ada orang iseng yang memanfaatkan celah kelemahan dari situs website yang anda buat.

Terakhir lengkapi juga situs website anda dengan htaccess jika website anda berjalan pada server linux, untuk htaccess ini banyak sekali code-code yang dapat anda dapatkan secara gratis, silahkan googling dan mencari code-code untuk kebutuhan situs anda.

Sekali lagi Teknologi telah menyediakannya, saatnya menggunakan Teknologi tersebut untuk kemajuan bersama, selamat berkarya !.

Sumber : http://c-4webdesign.info/2010/11/15/mengamankan-situs-dreamweaver-anda/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun