WISATA edukasi adalah suatu program dimana peserta kegiatan wisata melakukan perjalanan wisata pada suatu tempat tertentu dalam suatu kelompok dengan tujuan utama mendapatkan pengalaman belajar secara langsung terkait dengan lokasi yang dikunjungi.
Hal ini yang menjadi program kegiatan dari Kompetensi Keahlian Usaha Perjalanan Wisata (UPW) SMK Negeri 1 Maluk tempo hari melakukan wisata edukasi di Pulau Lombok, Rabu - Minggu ( 2 - 6 Nov 2022). Â Kegiatan yang dilaksanakan selama 5 hari 4 malam itu disambut antusias oleh siswa-siswi UPW.
Kegiatan ini sebagai upaya dalam mengetahui lebih dekat prospek dan peluang kerja di bidang pariwisata serta studi tiru dengan sekolah pariwisata dan perguruan tinggi pariwisata yang ada di Pulau Lombok. Di kompetensi keahlian UPW ini siswa belajar bagaimana mengemas, menghitung serta menyajikan paket wisata yang menarik, bekerja sebagai pemandu wisata, mengatur suatu acara dan sebagainya.
Selama ini siswa sudah cukup dibekali dengan teori di kelas dan saatnya mereka praktek secara langsung sesuai dengan keadaan di lapangan. Semua kegiatan ini adalah bentu real praktek dari siswa, seluruh siswa terlibat dalam kepanitiaan dan terjun langsung berkomunikasi dengan para stakeholder.
Di nahkodai Muhammad Yasin, S.Pd selaku kepala SMKN 1 Maluk, Kompetensi Keahlian yang baru seumur jagung ini mendapat dukungan penuh dalam mengembangkan potensi dan kompetensi siswa di bidang pariwisata. Kegiatan yang bertajuk "Lombok Education Tour dan Kunjungan Industri 2022" diawali dengan kegiatan Table manner di Hotel Site Inspection di Montana Hotel Senggigi. Di sini peserta diajari bagaimana tata cara makan yang baik dan benar, pengetahuan etika serta tata cara dan sikap yang diperlukan saat menghadiri jamuan makan tersebut. Tentu hal ini sangat diperlukan sebagai bekal saat memasuki dunia kerja nanti.
Dilanjutkan untuk hari ke dua dengan melakukan kunjungan pendidikan di SMKN 2 Mataram dan SMKN 4 Mataram dengan agenda sharing session dan diajak untuk school tour. Setelah makan siang, langsung menuju ke Politeknik Pariwisata Lombok. Kegiatan hari itu ditutup dengan Kunjungan ke Badan Riset dan Inovasi Daerah NTB (BRIDA NTB).
Kegiatan yang berkonsep sharing session antara konsep wisata yang diterapkan di SMKN 1 Maluk dan inovasi-inovasi di BRIDA NTB diharapkan kedepannya dapat menjalin kerjasama dalam hal peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia untuk bersama-sama bersinergi mewujudkan NTB Gemilang dalam Industri dan dan kualitas SDM yang berdaya saing
Selain itu juga siswa-siswi berkesempatan untuk praktek pemanduan wisata di desa Sade, mengunjungi sentra kerajinan tenun desa Sukarare serta destinasi wisata favorit di Mandalika. Tak lupa juga menikmati snorkeling di 3 gili, yaitu Gili Meno, Gili Air dan Gili Trawangan.
"Diharapkan dari kegiatan ini, peserta didik kami sebagai generasi milenial 4.0 tidak hanya sebagai penikmat berwisata. Namun bisa menjadi pelaku utama dalam bidang pariwisata. Tentunya pengalaman yang sangat luar biasa ini bisa dijadikan modal awal mereka dalam mengembangkan potensi wisata yang ada di KSB ke depannya." ujar Sayyidatussa'diyah, S. Tr. Par selaku Ketua Kompetensi Keahlian Pariwisata SMKN 1 Maluk.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H