DESTINASI wisata 'Jurang Jiwa' yang beralamat di Desa Ntori, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat belakangan ini mulai ramai pengunjung. Tidak hanya kalangan masyarakat biasa, tapi pejabat pun pernah menginjakkan kaki di wisata alam ini.
Sebut saja anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPRI) dari fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) H. Muhammad Syafrudin, ST. MM juga pernah menikmati pemandangan alam di wisata 'Jurang Jiwa'. Kedatangan pria yang pernah menimba ilmu di Universitas Muhammadiyah Lampung ini memberi motivasi tersendiri bagi pemuda yang tergabung dalam Bedhi Community, yang mengelolah destinasi wisata 'Jurang Jiwa'.
Bahkan Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri juga pernah menyambangi dan menikmati indahnya wisata alam 'Jurang Jiwa'. Orang nomor satu di kabupaten ujung pulau Sumbawa ini tidak datang sendiri. Bersama rombongannya ia mendokumentasikan setiap momen selama kakinya berpijak di wisata yang letak di timur Kota Bima ini.
"Mengenai kunjungan orang-orang penting ataupun pengunjung biasa asli Bima atau pun luar pulau Sumbawa, selama ini cukup memotivasi kami untuk lebih berkarya dan berinovasi lagi dalam membangun spot-spot baru dan hal-hal positif . Ujar Adi salah satu anggota Bedhi community, Selasa, (22//6/2021)
Memang tidak bisa dinafikan bahwa, pemandangan alam yang disuguhkan di wisata 'Jurang Jiwa' membuat pengunjung berdecak kagum. Pasalnya, pengunjung akan disuguhkan dengan bentangan persawahan, deretan rumah penduduk, ladang warga yang berpetak-petak, sungai berkelok bagai ular yang menyela didedaunan. Bahkan yang tidak kalah indah, mega-mega di sore hari kala senja temaram menyapu semesta memberi sensasi tersendiri bagi para pengunjung.
Teluk Bima dari celah gunung terlihat jelas di atas spot foto yang disediakan oleh pengelolah. Kapal dan perahu bersandar serta lalu lalangnya membelah lautan memberikan suguhan pemandangan yang membuat pengunjung ingin berlama-lama saat bertandang ke wisata alam ini.
Untuk menjangkau wisata 'Jurang Jiwa' cukuplah mudah. Selain karena lokasinya berada di pinggir jalan yang menghubungkan antara Kota Bima dan Pelabuhan Sape. Bahkan bagi wisatawan yang menggunakan jalan darat jika ingin ke Labuan Bajo, sangat disayangkan jika tidak menyempatkan sedikit waktu untuk menikmati pesona alam yang eksotik di wisata ini.
Di wisata ini tersedia beberapa spot foto. Dimana pengunjung bisa memilih sesuai dengan selera masing-masing, dan pengelolahnya akan siap menuntun dan mengarahkan pengunjung untuk berdiri dan mengambil posisi yang diinginkan. Spot foto ini terbuat dari kayu dan bambu. Bambu dan kayu ini dipoles dengan kreativitas tinggi yang menghasilkan perahu, tempat duduk, dan bentuk spot foto seperti jari-jari.
Untuk menikmati pemandangan di wisata ini, pengelolah hanya memungut biaya Rp. 10.000,-. (Sepuluh ribu rupiah) perorang. Tapi biaya sekian, akan terbayar lunas dengan pemandangan alam yang disajikan. Bahkan jika Anda tidak membawa camera untuk mendokumentasikan momen, jangan khawatir. Karena pengelolah akan membantu untuk mendokumentasikan momen indah Anda saat menikmati lukisan alam dari ilahi sang penguasa semesta ini.
Jika Anda ingin melihat bagaimana indahnya alam di timur pulau Sumbawa. Wisata 'Jurang Jiwa' salah satu yang tidak bisa dilewatkan. Bahkan dari atas gunung, jika Anda salah satu penikmati kopi, maka duduk dan bersantai sembari menyeruput kopi hitam di wisata 'Jurang Jiwa' adalah sesuatu yang menyenangkan.
Oke guy's, kami dari Bedhi community akan setia menunggu sambil berbagi cerita kala hari yang selalu memberi harapan. Di wisata 'Jurang Jiwa' kita bisa merangkai hari, sembari menyulam kisah untuk dunia yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H