Para tim dan pendukung harus mampu mengawetkan hubungan dengan kekuasaan agar distribusi kekuasaan bisa memberikan keadilan bagi mereka yang berkeringat. Karena menjadi hal yang lazim dalam demokrasi, kemenangan tidak lantas mendapatkan kue kekuasaan dengan mudah. Akan selalu ada kompromi serta kepentingan yang bermain di belakang layar, bahkan yang tidak berjuang sekalipun.
Mengamati postingan seorang pendukung, yang katanya ada kepala sekolah yang mulai merapat ke Akj-Syah walaupun tidak berjasa, ini merupakan fenomena yang lazim. Sebab, dekat dengan penguasa akan memudahkan jalannya mendapatkan potongan kue kekuasaan, atau paling tidak kursi kepala sekolahnya tidak digoyangkan. Dan para pendukung mestinya tidak perlu baper, ini fenomena politik dan semua bisa terjadi.
Tim dan pendukung harus mampu merawat hubungan sebaik mungkin, dengan membangun komunikasi dan koordinasi yang masif. Mereka bisa memberikan masukan, saran serta informasi tentang masyarakat dimana mereka berdomisili yang bisa menjadi paket kebijakan bagi penguasa. Artinya mereka tidak hanya menjadi tim sukses untuk kemenangan, tetapi sukses pula mengawal dan menuntaskan visi misi selama lima tahun ke depan.
Jika itu mampu dilakukan, maka tidak hanya memberikan keuntungan bagi Akj-Syah dalam merawat kekuasaannya, tetapi juga akan memberikan citra positif masyarakat kepada tim dan para pendukung. Karena tidak tutup kemungkinan, ada di antara tim dan pendukung yang akan berlaga di pentas demokrasi tingkat desa, mereka bisa mendapatkan simpati masyarakat dengan mampu membumikan program Akj-Syah.
Memang Akj-Syah bukan pimpinan hanya untuk pendukungnya, ia adalah pemimpin seluruh masyarakat kabupaten Dompu. Baik yang memilih maupun yang tidak memilihnya. Namun demikian, merawat hubungan tim dan para pendukung dengan Akj-Syah tidak hanya memberikan keuntungan bagi semesta tetapi juga keuntungan bagi Akj-Syah ke depannya.
Bagaimana distribusi kekuasaan setelah Akj-Syah resmi menjadi bupati dan wakil bupati nanti patut kita tunggu. Kita hanya melangitkan doa semoga pemimpin baru akan memberikan yang terbaik bagi masyarakat Bumi Nggahi Rawi dan kita sebagai masyarakat semoga tetap mampu merawat persaudaraan, karena kita adalah Sabu Raa di Dana Ma Mbari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H