Mohon tunggu...
Suradin
Suradin Mohon Tunggu... Duta Besar - Penulis Dompu Selatan

Terus Menjadi Pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bakti Sudirman Danki Brimob Kabupaten Dompu Pada Urusan Kemanusian

20 Oktober 2020   15:24 Diperbarui: 20 Oktober 2020   15:45 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri. Bersama danki Brimob Sudirman, Kabar Dompu-NTB, 

"Percuma kalau melarang masyarakat menyabu ayam, jika kita juga ikut melakukan hal yang sama" Ujarnya memberikan contoh.

"Masyarakat sekarang butuh keteladanan, dengan contoh kongkrit" Lanjutnya.

Dok. Danki Brimob sedang melayat di Mbawi Dompu, 
Dok. Danki Brimob sedang melayat di Mbawi Dompu, 
Saya memilih banyak mendengarkan. Memilih menyerap inspirasi darinya. Seolah saya sedang disirami dengan  segelas embun yang membasahi relung hati saya yang kering kerontang. 

Dalam hati, saya membenarkan apa yang diucapkannya. Karena memang kini, sangat jarang pejabat yang bisa memberikan teladan kepada masyarakat banyak. Malah masyarakat banyak disuguhkan dengan kelakuan para pejabat yang korup, saling sikut satu sama lain, dan bahkan  paling miris ada pula pejabat yang tidak bisa hafal pancasila.

Danki Sudirman, telah memberikan satu pencerahan buat semesta. Bahwa menjadi penjabat, tentu harus memiliki semangat melayani, bukan ingin  dilayani. Sebab, masyarakat adalah bagian yang tidak terpisahkan dimana seseorang mengabdikan dirinya. 

Apa yang dilakukan oleh danki Sudirman merupakan contoh dan bisa menginspirasi bagi banyak orang. Karena tidak sedikit aksi-aksi kemanusiaan yang dilakukannya telah meringankan beban mereka yang dibantu dengan  tangan dinginnya. Dirinya terdorong untuk melakukan itu semua, hanya ingin memberikan yang terbaik buat sesama.

Dok. Danki Brimob
Dok. Danki Brimob
Pertemuan saya dengan danki brimob, memang terlampau singkat. Tetapi obrolan  saya dengannya sangat berfaedah bagi anak muda seperti saya. Mengenalnya adalah suatu anugrah. Semoga kelat saya bisa kembali  bersua dengannya di kesempatan yang lain. Semoga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun