bola mini dan  bola dangdut "Daha Cup II. Turnamen ini diselenggarakan mulai tanggal 5 - 15 Juli 2020, namun karena ada beberapa hal sehingga partai final baru bisa dilangsungkan pada tanggal 22 Juli 2020.
KARANG Taruna Puma Harapan Desa Daha sukses menyelenggarakan turnamenPenyelenggaraan turnamen ini didukung penuh oleh pemerintah Desa Daha. Di bawah komando Fadlin selaku Kades, mampu memberikan suport yang luar biasa kepada Karang Taruna dan panitia pelaksana kegiatan. Selain itu, kekompakan serta masifnya komunikasi yang terbangun di internal Karang Taruna dan panitia pelaksana, menjadi salah satu kunci keberhasilan turnamen tersebut.
Memang sepanjang turnamen berlangsung tidak berjalan mulus. Ada banyak kendala yang dihadapi oleh Karang Taruna bersama kepanitiaan. Mulai dari urusan lapangan, sampai komplain para ofisial serta cibiran para penonton yang di alamatkan kepada penyelenggara. Namun, semua itu dapat diselesaikan dengan baik, dengan menjunjung tinggi persaudaraan dan rasa kebersamaan seluruh elemen.
Jika diuraikan satu persatu, sangat banyak hal yang terjadi selama turnamen berlangsung. Kadang apa yang diagendakan, semua buyar ketika diperhadapkan dengan masalah yang tiba-tiba muncul di permukaan. Ketabahan, kesabaran, serta kekompakan menjadikan Karang Taruna dan kepanitiaan bisa menuntaskan segala problem yang menyeruak.
Irwansyah, S. Pd selaku bendahara umum Karang Taruna Desa Daha berpandangan bahwa, suksesnya turnamen yang di adakan segenap panitia pelaksana dan pengurus Karang Taruna hari ini, adalah karena adanya kerja sama dari semua pihak. Terlebih adanya antusias masyarakat yang sudah hampir 5 tahun turnamen seperti ini tidak di adakan di desa Daha. Dan yang paling utama menurutnya, adalah respon dari pemerintah desa, yaitu kepala desa Daha sangat membantu dalam kegiatan ini.
"Turnamen ini sengaja kami adakan di tengah wabah covid 19 ini sebagai cara untuk menghilangkan keresahan masyarakat terhadap wabah ini dan hari ini terbukti bahwa alhamdulillah kegiatan berjalan sesuai yang di harapkan" Ujarnya.
Dalam menyelenggarakan suatu turnamen memang bukanlah perkara yang mudah. Dibutuhkan keseriusan serta kerja sama semua elemen. Karena dengan  begitu, suatu kegiatan dapat sukses diselenggarakan.
Turnamen 'Daha Cup II' ini merupakan contoh kongkrit adanya kekompakan semua komponen, baik pemerintah desa, karang Taruna, kepanitiaan serta masyarakat setempat yang bisa diajak bersama-sama menjaga jalannya setiap pertandingan. Karena tanpa adanya kerja sama, maka nampaknya mustahil suatu kegiatan bisa berjalan  dengan sukses.