Tidak ada yang berubah dari sosok pak Jeff, sejak saya kenal dari tahun 2011 silam hingga menjadi seorang Manager di sebuah perusahaan, ia tetap tampil apa adanya, sikapnya tidak dibuat-buat. Bawaannya natural. Ia berbicara seperti yang saya kenal dulu. Jabatan serta penghasilannya yang 'besar' sebagai seorang Manager tidak merubah karakternya.
Kini, pertemuan singkat di depan tokohnya, saya dan pak Jeff ngobrol cukup santai sambil melihat lalu lalang kendaraan di jalan raya. Pak Jeff sudah terlihat sehat, badannya sudah terlihat bugar kembali, wajahnya sudah nggak pucat lagi. Setiap sore bahkan malam pak Jeff sering olahraga, bahkan suatu malam saya pernah menemaninya bermain badminton di lapangan balai desa, bersama sahabat-sahabatnya di kampung.Â
Persahabatan memang mestinya tak perlu terganggu dengan jabatan, harta serta melekatnya duniawi pada diri seseorang.Â
Persahabatan ialah urusan hati, seirama dalam prinsip, dan memiliki cara pandangan tentang kehidupan walaupun tidak harus benar-benar sama.
Di kampung, saya mengenal banyak nama, dulu kami bersahabat baik, tapi kini sudah berubah, jangankan untuk diajak berbincang seperti dulu, menyapa saja nampaknya ia tak punya waktu lagi. Kenapa? Karena ia sudah kaya, punya banyak materi yang setiap saat ia bisa promosikan kebanyak orang. Ia sudah naik kelas, yang tak sepadan dengannya ia campakkan.
Sungguh benar firman tuhan, bahwa harta, tahta dan wanita merupakan ujian bagi seseorang dalam menapaki langkahnya dalam kehidupan ini. Tidak sedikit orang yang terjebak dalam jabatan dan harta, kawan bisa dicampakkan dan diabaikan hanya karena tergiur pada hal tersebut.
Benar kata orang, sungguhlah buruk sebuah persahabatan hanya karena jabatan dan harta yang menjadi  pertimbangan.
Hubungan baik saya dengan pak Jeff sudah diuji bersama lajunya waktu. Saya tidak sedang mengaguminya, saya sedang menuturkan apa adanya. Saya bukan tipe yang suka mengagumi seseorang dengan mudah, tapi jika demikian faktanya, sulit nampaknya saya berpendapat yang berbeda.
Walaupun pertemuan saya dengan pak Jeff cukup singkat, tapi sangat berarti bagi saya. Saya mengambil banyak pelajaran sebagai modal untuk menapaki kehidupan di tanah perantauan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H