Setiap moment adalah kepingan kisah yang layak untuk dikabarkan. Ada makna dibalik realitas, ada cinta dibalik perjumpaan. Hidup tak sekedar onggokan materi, yang sewaktu-waktu bisa pergi bersama waktu. Tapi persaudaraan, persahabatan, perjumpaan yang penuh kasih akan selalu langgeng walau badai sang waktu datang menerjang.
Sore ini pihak sekolah kembali memberi ke percayaan kepadaku untuk mendampingi anak-anak Drumband. Â Tadi pagi, saya di panggil oleh bapak Kepala Sekolah, Drs. Sahnan, S. Pd MM. di ruangannya. Setelah selesai mengawas, saya langsung bergegas masuk ke ruangan beliau.Â
Setelah dipersilakan untuk duduk, saya langsung mendapat penjelasan tentang suatu acara. Dalam acara tersebut diperlukan Drumband untuk ikut memeriahkannya, " Sekolah kita ada permintaan untuk ikut memeriahkan acara di kelurahan, jadi saya minta bapak untuk bisa mendampingi siswa," Jelasnya.Â
Sejurus itu, saya mengiakannya. Sebelum meninggalkan ruangan, saya diberikan secarik kertas sebagai rekomendasi untuk menghadap bendahara. "Alhamdulilah ada uang untuk konsumsi anak-anak," Gumamku.
Sekolah sebagai bengkel pengetahuan mengikis eksklusifitas dari realitas sosial. Dia harus hadir menjadi garda terdepan untuk menjawab persoalan  sosial. Ia harus hadir seperti lilin dalam gelapnya malam, memberikan cahaya agar generasi tidak salah langkah dalam mengarungi rimba raya kehidupan.Â
Di era zaman sarat dengan sikap individualitas ini, peserta didik terus dipupuk untuk memiliki kepekaan sosial. Sebab, hidup tidak cukup menterengnya jabatan, berderetnya mobil mewah di tempat parkir atau ketenaran karena sering wara wiri di layar kaca. Hidup tidak hanya sampai pada titik materi, namun kesadaran sebagai mahluk sosial harus tetap terjaga walaupun zaman terus berubah.
SMAN 6 Mataram adalah salah satu sekolah di Kota Mataram yang tidak absen terhadap kegiatan-kegiatan sosial. Mulai dari membersihkan kantor kelurahan, mesjid, sampai pada pembagian sembako kepada warga yang kurang mampu.Â
Hal ini bukan sekedar pengejawantahan program semata, tapi melibatkan peserta didik, agar tumbuh kembangnya kesadaran kemanusian untuk tetap perduli terhadap sesama.
Sebelum acara pembukaan, kegiatan diawali pawai bersama yang melibatkan banyak element mulai dari rombongan SD 31 Cakranegara, SMPN 12 Mataram, SDN 6 Cakranegara, rombongan Drumband SMAN 6 Mataram dan rombongan masyarakat. Star pawai dimulai dari Mesjid Kebun Duren dan finish di kantor kelurahan Selagalas, Kota Mataram.Â