Mohon tunggu...
Supyani
Supyani Mohon Tunggu... Lainnya - Bismillah

Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Menjaga Kesehatan Perangkat Elektronik Untuk Meminimalisir Adanya Virus Atau Malware Di PC Atau Laptop

22 November 2021   14:44 Diperbarui: 22 November 2021   14:46 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Perangkat elektronik dimasa pandemi ini kian menjadi kebutuhan primer bagi sebagian orang, karena seseorang bisa sangat terhambat pekerjaannya jika perangkat yang mereka gunakan mengalami masalah. Seiring dengan berkembangnya teknologi dimasa modern ini, berbanding lurus dengan banyaknya virus perangkat lunak yang tersebar dengan mudah melalui perangkat yang banyak digunakan. Seseorang akan merasa sangat terganggu jika perangkat yang mereka gunakan sehari-hari terjangkit virus.

Masalah umum yang sering terjadi pada komputer atau laptop yang terkena virus bisa membuat performa laptop melambat, file penting tidak terbaca atau hilang, hingga peretasan akun. Hal ini banyak terjadi dikalangan perseorangan atau instansi yang tidak berhati-hati dengan halaman internet atau perangkat lain yang mereka akses. Sehingga virus ini sangat mudah masuk dan mengganggu kinerja dari komputer atau laptop tersebut.

Apa itu virus dan malware pada perangkat lunak?

Virus merupakan file yang dapat mengganggu kinerja sistem operasional pada PC atau laptop. Apabila laptop atau pc terkena virus, maka secara otomatis kinerja laptop tidak akan bisa maksimal. Biasanya bentuk gangguan virus ini seperti kemampuan loading menjadi lebih lambat (lola), laptop restart berulang kali, file tidak bisa terbuka atau bahkan file tersebut bisa hilang. Jika sudah berhadapan dengan virus yang hebat kadang OS akan terhapus, hal ini akan memaksa kita untuk melakukan instal ulang OS pada laptop.

Dikutip dari laman Microsoft, malware merupakan istilah yang digunakan untuk perangkat lunak berbahaya yang dirancang untuk merusak atau melakukan tindakan yang tidak diinginkan terhadap sistem komputer. Contoh perangkat lunak berbahaya meliputi: virus, worm, kuda troya, dan spyware.

Ada juga virus yang bermutasi menjadi peretas data atau ransomware, biasanya ini terjadi karena kelalaian pengguna yang tidak sengaja mengaskses beberapa halaman di media internet yang menjadikan virus terunduh dan menjadi penyebab awal dari peretasan tersebut. Selain itu, bisa juga karena menggunakan flashdisk orang lain tanpa mengetahui isi file flashdisk tersebut. Biasanya virus ini paling umum menyerang ke sistem target agar bisa membuat backdoor, sehingga peretas bisa keluar-masuk sistem tanpa diketahui.

Ketika virus masuk dan menjadi ransomware, biasanya yang dicari pertama kali adalah user admin agar bisa mendapatkan keseluruhan akses. Dampak dari ransomware ini biasanya semua membuat file menjadi berubah, rusak, atau tidak bisa di akses sama sekali. Setelah itu, virus yang sudah bermutasi menjadi ransomware akan dikendalikan oleh peretas. Jika virus ini sudah menguasai system, maka secara otomatis semua data tidak bisa di gunakan. Biasanya jika peretas sudah menguasai sistem, mereka memberikan informasi yang berisikan bahwa perangkat tersebut terkena virus dan akan memberikan kode akses jika sudah memberikan imbalan atau kehendak tertentu dari peretas tersebut.

Menurut Pratama, tujuan dari aktivitas peretasan yang berawal dari virus ini sangat beragam, misalnya mencuri data, merubah, atau merusaknya. Motifnya pun juga berbeda-beda, ada yang karena uang hingga politik.

Ada beberapa cara untuk menghilakan ransomware ini, diantaranya:

1.Install ulang OS pada pc atau laptop yang terkena ransomware, akan tetapi cara ini akan mengakibatkan semua file yang terdapat di pc/laptop terhapus.

2.System Restore Point, diibaratkan sebagai asuransi yang menjamin pengaturan komputer kembali normal seandainya terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Walaupun tidak semua kerusakan sistem bisa diperbaiki dengan System Restore Point, tetapi keberadaannya memberi suatu solusi paling mudah dan singkat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun