Mohon tunggu...
Supri Yatno
Supri Yatno Mohon Tunggu... profesional -

Supriyatno adalah seorang Counselor, Trauma Therapist, Freelace Writer, dan Founder Peduli Trauma. Aktif memberikan konseling baik secara online maupun dalam bentuk pertemuan langsung support group mengenai permasalahan trauma masa kecil, trauma perceraian, trauma KDRT, kesehatan mental, trauma kehilangan, dan mind-body connection. Link:http://www.wix.com/supriyatno/personalsite, http://www.facebook.com/groups/pedulitrauma/

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Berjilbab Tanda Kualitas Spritual Seseorang?

13 November 2011   05:03 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:44 432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BERJILBAB TANDA KUALITAS SPIRITUAL SESEORANG?

Ada beberapa alasan yang saya amati yang melandasi keputusan seorang wanita memakai jilbab.

Pertama,

Kesadaran pentingnya menutup aurat sebagaimana yang diperintahkan agama. Kelompok ini menggunakan kewajiban sebagai motivasi untuk melakukan sesuatu. Jika nyaman mereka pakai, jika tidak nyaman dapat mereka tanggalkan.

Kedua,

Kesadaran memakai jilbab yang dipandangnya sebagai kebutuhan. Tidak diwajibkan atau diwajibkan tidak mempengaruhi keputusan mereka memakai jilbab karena mereka memandangnya sebagai kebutuhan.

Ketiga,

Kelompok yang ketiga ini yang menarik untuk diamati. Mereka memutuskan memakai jilbab bukan karena anjuran agama atau kebutuhan, tapi upaya untuk menutupi kelemahan diri mereka. Ada beberapa kelompok orang yang saya amati, mereka memakai jilbab karena ingin menutupi rambut mereka yang telah tumbuh memutih sebelum waktunya. Jika ada wanita yang seumuran mereka tidak memutih rambutnya (beruban) sedangkan rambut mereka sudah memutih, itu tanda bahwa ada sesuatu yang terjadi pada diri mereka. Yang jelas, rambut yang tumbuh memutih sebelum waktunya adalah tanda kelemahan pribadi seseorang.

Supriyatno
Counselor,Trauma Therapist, Freelance Writer, Founder of Peduli Trauma
http://www.wix.com/supriyatno/personalsite
http://www.facebook.com/groups/pedulitrauma/
E-mail: pedulitrauma@gmail.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun