2. Sangat Kental
Kalau botol madu digoyangkan, madu akan bergerak bersama terlalu lambat gara-gara teksturnya terlalu kental.
Jika madu mampu bergerak bersama cepat dan ringan, mampu jadi itu madu oplosan.
3. Mengalir Lancar
Coba tuangkan madu bersuhu ruangan ke permukaan datar bersama sendok.
Jika madu mengalir tanpa putus dan membentuk gumpalan waktu sampai di permukaan bersama susunan yang menghilang cepat, mampu dipastikan itu madu asli.
Madu palsu atau madu asli yang kurang berkualitas (kandungan airnya di atas 20 persen) akan mengalir terputus-putus.
Madu premium punyai takaran air kurang berasal dari 18 persen, bahkan 14 persen, sehingga era simpannya panjang.
Jika menginginkan membandingkan takaran air dua madu tidak sama (madu di suhu ruang), balikkan saja botolnya.
Kalau gelembung hawa di di dalam madu naik bersama cepat, bermakna takaran airnya lebih banyak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H