media sosial, tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Sementara, media sosial memberikan banyak manfaat dan kesempatan untuk berhubungan dengan orang lain dan mendapatkan informasi, penggunaan yang tidak terkendali dapat berdampak negatif, terutama bagi anak-anak.
Era digital saat ini, penggunaanDalam sudut pandang Islam, pengawasan terhadap penggunaan media sosial oleh anak-anak menjadi sangat penting untuk menjaga keseimbangan dan kebaikan dalam hidup mereka.
Pandangan Islam
Pertama-tama, Islam mengajarkan pentingnya menjaga akhlak dan moralitas. Media sosial dapat menjadi sarana yang mudah untuk menyebarkan konten yang tidak pantas dan melanggar nilai-nilai agama.
Oleh karena itu, orang tua dan wali memiliki tanggung jawab untuk mengawasi apa yang anak-anak mereka akses di media sosial dan memastikan mereka tidak terpapar kepada materi yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.
Selanjutnya, media sosial juga bisa menjadi sumber informasi yang salah atau bias. Dalam Islam, pengetahuan yang benar dan akurat sangat penting.
Orang tua perlu membimbing anak-anak mereka dalam mengonsumsi konten media sosial dengan kritis, memeriksa kebenaran informasi, dan mencari sumber yang dapat dipercaya.
Mereka harus diajarkan untuk tidak terjebak dalam berita palsu atau propaganda yang dapat merusak pemahaman mereka tentang agama dan dunia.
Selain itu, Islam mengajarkan pemeliharaan privasi dan kehormatan. Media sosial seringkali menjadi platform yang mempromosikan kehidupan yang glamor, permusuhan, atau intimidasi.
Orang tua perlu mengawasi anak-anak mereka untuk memastikan bahwa mereka tidak terlibat dalam perilaku yang melanggar prinsip-prinsip ini.
Mengajarkan anak-anak tentang pentingnya menghormati privasi orang lain dan tidak mencemarkan nama baik orang lain adalah hal yang penting dalam penggunaan media sosial.