Maka diri kita jangan seperti "Layangan Putus" yang terbang sesuai keinginan angin. Peranan diri kita harus seperti Pemain dari Layangan tersebut. Ketika Layangan Putus, maka pemilik layangan memberikan "Layanan Tanpa Putus" dengan mengejarnya.*
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!