Kau kekasih,- menggurat rindu pada dinding hatiku
pesona tatapmu, -yang malu-malu itu melakat abadi
dan nama mu telah kujadikan prasasti,-kala ikrar janji suci
di depan kuasa garis takdir-Nya,- dirimu selamanya terpatri
izinkan, - kau kuabadikan dalam doa-doa yang melangitÂ
pada Tuhan yang menciptakanmu dengan rupa yang manis
izinkan, kudoakan mata ini tetap terbuka melihat rupa mu selama nyawaku
Manokwari, 04 November 2021.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!