Mohon tunggu...
Supriyanto
Supriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Penyuluh Agama Buddha

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tanggungjawab Manusia dalam Pandangan Buddha

9 Mei 2023   09:39 Diperbarui: 9 Mei 2023   09:43 846
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Ajaran Buddha mengajarkan kita untuk selalu melaksanakan tanggungjawab dengan sungguh-sungguh, tanpa mengelak atau menghindar. Ketika kita mengambil tanggungjawab, kita harus memastikan bahwa tindakan kita sesuai dengan prinsip-prinsip Buddha dan menjadi berkah bagi orang lain. hal ini sejalan dengan konsep keberlanjutan dan tanggungjawab lingkungan seperti yang tercantum dalam studi Du et al dan Nemcsicsn Zska yang menemukan bahwa Buddhisme memiliki pengaruh positif terhadap tanggungjawab lingkungan perusahaan.

Penerapan ajaran Buddha dalam melaksanakan tanggungjawab juga dapat diterapkan pada tindakan nyata dalam menjaga lingkungan hal ini disampaikan Buddha dalam Dhammapada syair 50 sebagai berikut:

Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh orang lain. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh diri sendiri.

Dalam konteks ini, tanggungjawab lingkungan menjadi hal yang tidak bisa diabaikan.Dengan menerapkan ajaran Buddha, kita harus memperhatikan tindakan yang dapat dilakukan untuk menjaga lingkungan

Tanggung jawab menurut agama Buddha merupakan cara untuk mengembangkan pemahaman tentang kebenaran, dan bagaimana ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Ini berarti memahami dan menerima kebenaran dari ajaran Buddha tentang praktik spiritual, moral, dan etika, dan mempraktikkan kebenaran tersebut dalam kehidupan harian. Ini juga berarti menghormati dan menghargai orang lain, termasuk semua makhluk hidup. Tanggung jawab juga mencakup menghormati dan menghargai lingkungan dan menjaga keharmonisan dan keseimbangan alam semesta.

Tanggung jawab lainnya menurut agama Buddha adalah menemukan dan mengembangkan kemampuan untuk mencapai kesenangan, kedamaian, dan kebahagiaan. Hal ini dilakukan dengan menghindari tindakan yang dapat membuat orang lain atau lingkungan terluka, dan memastikan bahwa tujuan Anda adalah untuk mencapai keseimbangan dalam hidup Anda dan kehidupan orang lain.

Langkah selanjutnya ialah mencintai dan memberi hormat kepada semua makhluk hidup, dan berusaha untuk menghilangkan ketidakadilan, kemiskinan, dan memperjuangkan ketidaksetaraan. Tanggung jawab ini juga mencakup berusaha untuk menyebarkan ajaran Buddha dan menunjukkan kepada orang lain cara untuk mencapai ketenangan, kedamaian, dan kebahagiaan dalam hidup mereka.

Secara keseluruhan, tanggung jawab utama menurut agama Buddhisme adalah untuk memahami dan menerapkan ajaran Buddha dalam kehidupan sehari-hari. Ini berarti menghormati dan menghargai orang lain, melindungi lingkungan, dan menghilangkan ketidakadilan, kemiskinan, dan ketidaksetaraan.

Selain itu, tanggung jawab lainnya adalah mencari dan mengembangkan kesenangan, kedamaian, dan kebahagiaan dalam hidup Anda sendiri dan orang lain. Serta memberikan kontribusi positif untuk membangun masyarakat yang lebih adil, saling menghormati, dan berkeadilan.

Tanggung jawab utama menurut agama Buddha adalah untuk memahami dan menerapkan ajaran Buddha dalam kehidupan sehari-hari. Ini berarti menghormati dan menghargai orang lain, melindungi lingkungan, dan menghilangkan ketidakadilan, kemiskinan, dan ketidaksetaraan. Selain itu, mencari dan mengembangkan kesenangan, kedamaian, dan kebahagiaan dalam hidup Anda sendiri dan orang lain, serta memberikan kontribusi positif untuk membangun masyarakat yang lebih adil, saling menghormati, dan berkeadilan.

Dengan memahami dan menerapkan ajaran Buddha, Anda dapat menjadi bagian dari perubahan positif yang terjadi di masyarakat dan lingkungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun