Mohon tunggu...
supriyadi spd
supriyadi spd Mohon Tunggu... -

Saya seoarang guru, bertugas di Batam Kepulauan Riau, saya bertugas sejak tahun 1999 sebagai guru penjasorkes SDN 002 Bengkong, saya juga senang berorganisasi kemasyarakatan, dan sering mengadakan kegiatan-kegiatan yang bersifat membangun SDM, dalam pentuk pelatihan, seminar dan workshop, keinginan saya ingin menerbitkan atau menulis buku tentang pendidikan batam.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Keprihatinan

28 Februari 2011   06:36 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:12 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Sudah tiga bulan PNS di Batam tidak menikmati lagi tunjangan daerahnya, hal ini disebabkan adanya kebijakan yang tidak disosialisasikan sehingga, cenderung menimbulkan keresahan serta keprihatinan, guru-guru PNS. Menurut penjelasan pejabat-pejabat terkait tidak keluarnya tunjangan daerah yang dijadwalkan pada ketentuan yang berlaku, lebih disebabkan pada dana-dana kas daerah yang belum masuk dan dana alokasi umum dari pusat juga mengalami keterlambatan, namun sejauh ini para guru PNS masih bisa bersabar dikarenakan gaji dari pusat masih bisa terima, dan itupun harus mengalami pemotongan-pemotongan yang tidak jelas. Ada satu permasalahan yang tidak bisa direspon oleh kalangan menengah kebawah karena adanya sistem birokrasi yang tidak transarant dalam menjalankannya, ini semata-mata untuk lebih menjaga kerapian sistem yang cenderung melonggarkan elit-elit pemko batam, yang lebih pada status quo. Praktek-praktek semacam ini ke depan akan menjadi bumerang pada pejabat-pejabat yang tidak tanggap terhadap penderitaan kaum menengah ke bawah. Ada satu wacana yang berkembang niscaya bak bola salju, yang siap sewaktu-waktu meleleh tanpa adanya sumber panas, dan ibarat bom waktu yang sewaktu-waktu meledak tanpa ada yang memencet remotnya, andaikan itu semua akan jadi suatu kenyataan, maka sepantasnya kita merenungkan adakah yang salah dalam sistem birokrasi pemko batam, kita punya hati nurani, tapi kita tidak bisa menahan bisikan hati akan bertahan dalam hidup yang tidak setabil, melalui ini saya memohon dan berharap semua akan cepat terselesaikan tanpa ada yang dikorbankan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun