Mohon tunggu...
Sosbud

Balauring

29 September 2018   07:32 Diperbarui: 29 September 2018   07:49 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desa kecil diantara bukit dan pantai. Perna kah mendengar namanya?Seribu cerita ku alami disana. Penghuninya yang humoris suka becanda. Uups biasakan mata disana rata-rata berkulit hitam orang NTT asli saya ingin perkenalkan nama saya. Saya supriyadi junaha. Nama saya ditambahi nama orang tua yaitu bapa saya. Saya rasa itu istimewa karna dimanapun saya berada orang tua saya selalu menjaga saya. Amin

Saya peranakan dari mama asli kedang kekar omesuri dengan marga witak. Dan bapa saya asli sulawesi tenggara bonerate.

Entah dimana orang tua saya bertemu sekali perna mendengar jodoh itu ditangan tuhan. Entah sejauh manapun kalo namanya jodoh dia pasti ketemu. ciee.

Saya anak kedua dari dua bersaudara. Satu meninggal anak ketiga. Dan adik saya masi ada lagi. Alhmdulillah

Kami sederhana, bukan dari kalangan orang berada dan saya bersyukur bisa kuliah sekarang berkat doa mereka. Saya kuliah dikupang di sekolah tinggi komputer artha buana. Dan disini saya baru maba.

Lulusan dengan nilai biasa saja. Saya SMA dibalauring. 

Saya rasa cukup perkenalanya

Teman-teman kalo asli Lembata yang belum ke balauring. Cobalah main kesana. Ada surga kecil lemparan Tuhan jatu didesa saya. Bisa dibilang indah yang tidak terbayangkan.

Balauring itu induk disana masi ada lagi nama-nama tempat walaupun kecil tapi begitulah. Yang pertama itu paris, stapakc, sorlaleng, harmoon, riantobi, komples pegawe, wai'ikang. Dan disitu rukun alhamdulillah.

Rata-rata mata pencarian kami Nelayan. Jadi jangan heran disana hebat dalam tempuran ditengah masudra. Sebagianya petani dan lainnya guru. Untuk mereka yang berdagang kebanyakan pendatang terutama jawa. 

Dan disini saya mohon untul selalu jaga kebersamaan antara kita jangan perna pecah dengan situasi dimana kita selalu dipermainakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun