Mohon tunggu...
Supriyadi
Supriyadi Mohon Tunggu... Guru - Petani, cah ngarit

Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Rai Gedheg

24 November 2024   17:52 Diperbarui: 24 November 2024   18:38 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Harian Kompas cetak (21-11-2012)"]

Sebuah ungkapan  kekesalan terhadap orang yang tidak punya rasa malu sedikitpun dalam bahasa jawa "Rai Gedheg"
Rai berarti wajah atau menggambarkan seseorang , sedangkan gedheg adalah anyaman bambu berujud partisi, yang biasa dipakai sebagai dinding atau penutup pada rumah Jawa tradisional.

Kalau dalam bahasa Indonesia ada istilah muka tembok, maka dalam bahasa  Jawa ada '"rai gedheg". Kurang lebih artinya sama, yaitu untuk menggambarkan perilaku orang yang tidak tahu malu. Merupakan ungkapan metaforik Jawa yang memiliki  makna. "gedheg" sebagai ungkapan untuk mengkambing hitamkan seseorang yang tak tahu malu, atau orang yang selalu ngeyel merasa benar sendiri. "Gedheg" Sendiri adalah anyaman bambu yang permukaannya yang tidak rata karena simpul anatar bilah bambu pasti ada lubang - lubang atau celah. Celah atau lubang itulah yang berkonotasi jelek atau negatif karena fungsi "gedheg" Sebagai dinding penutup atau penyekat tidak ada fungsinya sehingga melekat dalam tradisi Jawa orang yang urat malunya sudah putus dianggap sebagai "rai gedheg".

Fenomena " Rai Gedheg" Kerap sekali muncul atau banyak sekali menampakan dirinya saat ajang politik, mereka menari, menyanyi dan berdansa dengan berantakan pun mereka tetap pedenya tanpa punya rasa bersalah walaupun didepan seminar sekalipun.

Ah... Ngopi sit..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun