Mohon tunggu...
Supriyadi
Supriyadi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis, Pendaki gunung, Relawan Small Action, Petani Hidroponik

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Kegiatan Tanam Pohon yang Penuh Energi Positif

5 Desember 2024   23:50 Diperbarui: 5 Desember 2024   23:56 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peserta tanam foto bersama (foto:dokpri)

Kegiatan tanam pohon merupakan upaya yang dilakukan banyak orang untuk tujuan melestarikan lingkungan. Kegiatan penanaman ini bisa dilakukan sendiri- sendiri atau bisa secara bersama - sama. Kesadaran akan pentingnya melestarikan alam ini mendorong masyarakat mulai melakukan gerakan penanaman pohon dimana-mana.

PT Otsuka Indonesia (PTOI) menjadi salah satu perusahaan yang mempunyai kepedulian dengan alam lingkungan di sekitarnya. Bentuk dari kepeduliannya itu diwujudkan dengan kegiatan CSR tanam pohon sejak tahun 2007 silam. Kegiatan tanam pohon ini sempat terhenti selama dua tahun ketika terjadi pandemi. Dan baru dimulai lagi kegiatan penanaman pada tahun 2022 dengan mengambil lokasi tanam di lahan sumber air masjid jamik Ismail Bedali Lawang.

Dan dua tahun terakhir ini yaitu untuk kegiatan tanam pohon tahun 2023 dan 2024, PTOI melakukan kegiatan penanaman dengan menggandeng Kelompok Tani Hutan (KTH) Wonosantri Abadi Singosari. Mereka bersama-sama melakukan kegiatan tanam pohon di wilayah pengelolahan KTH Wonosantri dengan dibantu oleh komunitas pendaki gunung dan penggiat alam Jawa Timur.

Lalu bagaimana tanggapan dan komentar KTH Wonosantri terhadap kegiatana tanam pohon yang dilakukan bersama PT Otsuka Indonesia. Berikut ini hasil wawancara penulis dengan Gus Ulum selaku ketua KTH Wonosantri Abadi desa Toyomarto kecamatan Singosari kabupaten Malang.

Gus Ulum, Ketua KTH Wonosantri Abadi (foto:dokpri)
Gus Ulum, Ketua KTH Wonosantri Abadi (foto:dokpri)

Mengapa memilih kawasan Budug Asu sebagai lokasi tanam pohon?

Area hutan Budugasu merupakan bagian dari area hutan yang secara legal hak kelolanya dimiliki oleh KTH Wonosantri sesuai SK No 5618 dari KLHK tahun 2023. Sekaligus merupakan titik bencana longsor di tahun 1998 yang menyebabkan banjir bandang yang menyapu desa Toyomarto.

Mengapa bibit aren juga di tanam di lokasi?

Tak jauh dari area kegiatan terdapat sumber mata air yang selama ini digunakan oleh masyarakat maupun instansi yang berdekatan dengan titik air tersebut, harapannya pohon aren yang ditanam dapat membantu penyerapan air dan menambah debit mata air tersebut

Apa pentingnya tanam pohon bagi alam lingkungan, bagi manusia, dan bagi satwa?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun