Pada saat hadir di acara kopdar members EGA di kota Malang tanggal 9 November 2024 saya dikenalkan oleh mas Miko dengan salah satu host NCSK Ngembara. Namanya adalah Subiharto berasal dari kota Tangerang Selatan. Mas Subi, begitu dia biasa dipaggil, menjadi host program Ngembara setiap hari Rabu malam bersama partner nya Estoe Kohas dari kota Malang.
Subiharto mulai menjadi host acara NCSK Ngembara sejak Episode 26 yang tayang pada tanggal 14 Februari 2024. Selain sebagai host program Ngembara, lelaki yang mengaku sudah mengenal Ebiet G.Ade sejak tahun 1980 ini juga mengemban tugas sebagai ketua Koperasi Members EGA (KMB).
Didorong oleh rasa penasaran, akhirnya saya ajak ngobrol mas Subi untuk mendengarkan pengalamannya selama menjadi host program Ngembara. Kami keluar ruangan dan mengambil tempat duduk di sebuah kursi taman yang banyak tersedia di De Kahoeripan Resto tempat acara kopdar berlangsung.
"Pengalaman saya banyak yang menyenangkan selama menjadi host acara Ngembara. Saya menjadi banyak teman, banyak relasi, dan bertambah saudara. Saya juga bisa menambah pengalaman dan  banyak belajar tentang berbagai macam karakter penggemar" terang mas Subi
Sebagai host program Ngembara yang disiarkan secara live streaming di media facebook, mas Subi bertugas sebagaimana layaknya seorang penyiar radio atau televisi. Tugas host di program Ngembara antara lain melakukan Opening, memutar Vidio Cover dari para pelestari members EGA, membacakan komen dari penggemar dan menanggapinya, menanyangkan iklan komersil. Dan juga menyampaikan himbauan kepada seluruh Members EGA untuk kelancaran Program NCSK Ngembara.
" Termasuk juga membacakan puisi dan pantun, memenuhi request lagu dari penggemar, Â menginformasikan keanggotaan Koperasi Members EGA, menyampaikan kegiatan di basecamp NCSK seperti ngulik lagu, latihan band, diskusi music, membuat konten, take vocal, dan pembuatan Smule. Kemudian diakhiri dengan Closing." begitu terang Subiharto.
Subiharto juga ,menjelaskan bahwa sampai saat ini animo members EGA pada acara Ngembara cukup besar. Hal ini terlihat dari penggemar yang selalu memantau dan memberikan koment, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
"Dan sering kali kami keteteran karena waktunya kata mereka terlalu sebentar" imbuh Subiharto lagi.