Sejumlah 65 siswa dan dua orang guru pendamping dari SMKN 2 Singosari Malang berkunjung ke Kampung Hidroponik Lawang pada hari Rabu, 28 Agustus 2024. Mereka berkunjung terkait dengan tugas Tahap Kontekstualisasi Project Penguatan Profil Pancasila (P5). Â Sebenarnya ada tiga pilihan topik bidang studi yang ditawakan kepada siswa kelas XI dari jurusan mekatronik dan Multi Media ini, yaitu program IoT, AI, dan urban farming Hidroponik. Dan yang dipilih oleh mereka adalah Urban Farming Hidroponik.
" Sebenarnya program ini sudah berjalan 3 bulan lalu, dan ini adalaha kelompok terakhir yang berkunjung ke Urban Farming Hidroponik. Agak susah kami mencari lokasi Urban Farming Hidroponik, kebetulan salah seorang guru ada yang punya nomornya pak Supriyadi. Jadi akhirnya kami diberi kesempatan untuk berkunjung kesini" begitu penuturan Misbah, salah satu guru pendamping di acara kunjungan ini.
" Kemarin waktu bertemu di kantor saya banyak mendapatkan informasi terkait kondisi hidroponik disini. Dan setelah kami laporkan ke Kepala Sekolah, akhirnya kami diminta untuk bisa menjadikan kunjungan ini menjadi sebuah laporan Urban Farming Hidroponik yang mendetail dengan dilengkapi foto -- foto dan video selama kunjungan berlangsung" lanjut Misbah lagi.
Sebagaimana diketahui bahwa di Lawang ini ada kelompok masyarakat yang mengembangkan budidaya pertanian hidroponik di bawah binaan team CSR PT Otsuka Indonesia. Lokasi kegiatan mereka berada di kelurahan kalirejo kecamatan Lawang kabupaten Malang. Mereka sudah mulai menekuni pertanian hidroponik ini sejak tahun 2016 silam. Dan sempat terhenti selama dua tahun akibat wabah pandemi. Dan sekarang mereka sudah mulai eksis kembali menjalankan budidaya pertanian hidroponik dengan menanam sayuran seperti selada, sawi pakcoi, kangkung, kalian, kale, dan lain -- lain.
Kunjungan siswa SMKN 2 Singosari Malang ini merupakan kunjungan pertama yang mereka terima pasca aturan larangan berkumpul di masa pandemi. Padahal sebelum pandemi tingkat kunjungan masyarakat ke Kampung Hidroponik Lawang ini sangat intens. Bukan hanya kunjungan tamu yang ingin melihat dan belajar hidroponik saja, tapi juga mahasiswa yang melakukan penelitian dan juga anak sekolah yang ingin belajar hidroponik dating kesini. Kunjungan ini memiliki makna penting bagi petani hidroponik untuk membangkitkan semangat baru untuk lebih rajin menanam hidroponik.
"Dengan adanya kunjungan ini seolah menggugah semangat kami agar lebih giat  berhidroponik kembali.  Dan menyadarkan  kembali bahwa  berhidroponik adalah kegiatan yg keren,  bermanfaat dan menguntungkan. Semoga kerjasama  antar sesama  petani hidroponik  tetap terjalin dengan baik  agar tetap bisa menjaga kualitas tanaman dan bisa beker sama baik untuk pemasarannya" tutur Yami, salah satu petani hidroponik di kalirejo lawang ini.
Petani yang lain, Lilik Pudjiastuti menambahkan, "Mengingat setiap sekolah dari SD sampai SLTA digalakkan Pendidikan di luar sekolah, monggo bapak - ibu petani hidroponik untuk guyub kembali membangun hidroponik di Kalirejo ini. Kunjungan ini merupakan motivasi kami semua untuk lebih giat lagi untuk menanam sayuran hidroponik"
Sementara Meilini Herna juga menyampaikan hal yang sama, "Kunjungan siswa kali ini terus terang memberi stimulus kembali bagi kami pelaku hidroponik rumahan untuk lebih bersemangat menanamnya. Alhamdulillah Siswa SMKN 2 Singosari bisa merespon dengan baik apa yang kita sharing walaupun tidak banyak dan mendetail apa itu hidroponik. Kita menerangkan sesuai apa yang kita jalani sehari-hari dan dari ilmu yang kita dapat terdahulu. Â Harapan terbesar bahwa akan tumbuh lagi pelaku hidroponik yang lebih banyak dan lebih produktif sehingga keberlangsungan sayur Arjuna Lawang tetap eksis dan bisa berbagi ilmu kepada yang lain.