" Rencananya kami akan mulai panen melon nanti pada hari Sabtu dan Minggu tanggal 20 -- 21 Januari 2024. Konsepnya seperti yang di Lawang warga bisa datang langsung ke kebun bersama keluarga dan bisa langsung petik, timbang dan bayar melonnya" begitu terang Anam, pengelolah kebun Hortila ketika dikonfirmasi terkait jadwal panen melon di kebun Hortila.
Berbeda dengan membeli melon di pasar, di kebun ini pengunjung bisa mengincipi tester melon devina yang disiapkan pengelolah kebun. Dengan merasakan langsung rasa melon devina ini diharapkan pengunjung bisa lebih mantap untuk berbelanja melon premium dengan tingkat brix kemanisan diatas 14% ini. Selain itu di dalam kebun pengunjung bisa juga ber swafoto bersama keluarga. Masyarakat bisa mengajak keluarga mereka terutama anak -- anak untuk melihat langsung budidaya melon hidroponik di kebun Hortila ini.
" Nanti kami akan sebarkan Flyer pengumuman wisata petik melon di medsos agar masyarakat tahu agenda panen melon di kebun kami" imbuh Anam lagi.
Dengan datang berkunjung ke kebun melon wisatawan tidak saja bisa mendapatkan buah melon berkualitas premium. Tapi mereka bisa sekaligus berwisata keluarga untuk mengenalkan budidaya melon kepada anak -- anak. Kebun melon Hortila ini juga menerima kunjungan tamu yang ingin belajar budidaya melon hidroponik.  Seperti yang dilakukan oleh salah satu perusahaan BUMN beberapa waktu lalu ketika melon masih dalam fase polinasi. Rombongan dari luar kota tersebut datang ke kebun Hortila Malang untuk  melihat budidaya melon hidroponik.
Perlu diketahui juga bahwa kebun Hortila yang dikelolah oleh petani muda milineal ini juga menjadi tempat magang bagi siswa SMK Pertanian dan juga Mahasiswa Pertanian. Para siswa dan mahasiswa magang ini bisa langsung praktek budidaya melon di kebun ini dengan bimbingan para petani milineal. Jadi kehadiran kebun melon Hortila di kota Malang ini mampu memberikan harapan baru bagi anak -- anak muda yang ingin terjun ke dunia pertanian khususnya pertanian hidroponik yang berbasis tekhnologi. Sudah saatnya yang muda yang berkarya di bidang pertanian yang berbasis tekhnologi modern.
Lawang, 11 januari 2024