Ada pemandangan unik yang memancing perhatian pengunjung acara sunat masal di masjid Ismail Bedali Lawang pada hari Minggu, 29 Oktober 2023. Yaitu hadirnya para tukang potong rambut yang tergabung dalam Salon & Barber Community wilayah Lawang dan sekitarnya. Mereka sengaja datang ke masjid Ismail untuk mengadakan aksi sosial potong rambut gratis untuk anak - anak yang akan dikhitan.
Bahkan bukan hanya untuk anak - anak saja, kegiatan potong rambut gratis itu juga boleh diikuti oleh masyarakat dan keluarga dari anak - anak peserta sunat masal. Tak kurang dari enam sampai tujuh tukang potong rambut hadir pada hari itu. Mereka datang dengan membawa peralatan cukur rambut sendiri. Dengan cekatan tangan terampil mereka segera memotong rambut anak - anak peserta sunat masal juga para pengunjung.
"Aksi potong rambut gratis untuk anak - anak peserta sunat masal ini sudah kami lakukan sebelumnya di masjid Randuagung Singosari " begitu tutur Sulistyo, koordinator tukang potong rambut ini.
Sulistyo menambahkan bahwa aksi sosial dari paguyuban para tukang potong rambut ini sudah dimulai sejak lama. Tepatnya dimulai sejak komunitas Salon & Barber Community Malang Raya ini berdiri  dua tahun silam. Mereka sepakat untuk membuat aksi sosial potong rambut gratis di masyarakat.
" Awalnya dulu kami datang ke panti asuhan dan pondok pesantren untuk mengadakan kegiatan potong rambut gratis.Ternyata kegiatan kami mendapat sambutan positif" jelas Sulistyo.
"Akhirnya sekarang setiap bulan kami rutin mengadakan kegiatan potong rambut gratis di panti asuhan dan pesantren" terang Sulistyo tentang aktifitas sosial anggota Salon & Barber Community yang memiliki tagline education learning and sharing ini.
Untuk kegiatan sosial potong rambut gratis di masjid Ismail ini mereka juga mau menerima bila ada peserta potong memberikan uang seikhlasnya setelah selesai dipotong. Uang yang terkumpul ini nantinya juga akan disumbangkan ke panti asuhan.
" Kegiatan sosial potong rambut gratis ini kami lakukan dengan harapan bisa membantu masyarakat. Dan juga agar rejeki yang kami peroleh dari pekerjaan sebagai tukang potong rambut juga menjadi berkah" begitu ucap Sulistyo lagi.