Dunia anak - anak itu adalah dunia bermain. Mereka paling senang kalau diajak bermain atau dibiarkan bermain. Kalo sudah asyik bermain bersama teman - temannya, mereka bisa lupa makan, lupa belajar, bahkan bisa lupa pulang segala saking asyiknya. Karena dunia anak -- anak memang dunia penuh dengan permainan.
Tapi, bagaimana jadinya jika anak - anak diajak bermain dengan melakukan sesuatu hal yang bermanfaat. Merawat tanaman misalnya. Pasti mereka akan dengan senang hati mau melakukannya karena unsur bermain nya tidak ditinggalkan. Mereka masih bisa bebas berlarian kesana kemari sambil membantu kita merawat tanaman.
Hal itu pernah aku coba lakukan bersama anak - anak kecil di kampungku pada suatu pagi di hari minggu. Kebetulan di tengah kampung ada taman bunga yang dipenuhi dengan bunga krokot. Kebetulan bunga krokot itu ditanam dengan media air pada wadah bekas toples sosis. Hari itu aku aku ajak anak -- anak kecil ini untuk membantu mengisi air nutrisi. Dan mereka dengan riang gembira mau membantu mengisi ember air dari kran. Lalu menambahinya dengan larutan nutrisi dengan takaran yang sudah aku ajarkan. Selanjutnya mereka menuangkan air nutrisi ke dalam toples sosis wadah krokot. Mereka melakukan ini dengan penuh canda tawa tak terlihat unsur keterpaksaan.
Dan hasilnya... dalam waktu singkat toples wadah tanaman krokot sudah selesai terisi air nutrisi semua. Rupanya anak -- anak kecil ini begitu asyik melakukan kegiatan fisik bermain -- main dengan air. Mereka secara tidak langsung bisa tetap asyik bermain sambil membantu merawat taman. Tidak ada unsur paksaan dalam hal ini. Semua dilakukan dengan dasar rasa suka. Dengan begitu anak -- anak bisa dikenalkan sejak dini untuk belajar mencintai lingkungannya. Anda bisa juga coba hal ini di lingkungan anda dengan melibatkan anak - anak kecil di tempat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H