Berkat Menulis di Kompasiana, Artikel Saya Dibukukan Gratis oleh Dinas Perpustakaan
Keberuntungan sering datang tidak disangka-sangka. Nasib baik terkadang datang saat kita sedang sibuk. Saya merasa sangat bersyukur pada tahun 2023 ada permintaan dari Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Penajam Paser Utara. Permintaan terkait naskah untukSaat itu saya diminta untuk menyetorkan naskah untuk dibukukan karena ada kegiatan pengadaan buku oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Penajam Paser Utara. Tentu saja saya menyanggupi meskipun masih bingung mencari naskah apa yang pantas untuk dibukukan.
Untuk membuat naskah baru tentu dibutuhkan waktu cukup lama karena satu orang diminta menyetorkan naskah untuk satu buku (sekitar 150 halaman). Setelah mempertimbangkan segala sesuatunya, akhirnya saya putuskan untuk mengumpulkan artikel yang pernah ditayangkan pada blog Kompasiana.
Menyunting Butuh Kesabaran
Satu per satu naskah yang pernah ditayangkan Kompasiana saya kumpulkan. Setiap naskah perlu disunting lagi. Ternyata ada beberapa tipo atau saltik (salah ketik). Diperlukan kesabaran karena ternyata artikel yang tayang pada awal-awal menulis di Kompasiana relatif pendek dan sangat sederhana.
Judul artikel cukup banyak untuk memenuhi 150 halaman buku. Meskipun demikian, saya merasa menikmati prosesnya. Sambil menyunting (mengedit) saya dapat belajar lagi topik dari artikel-artikel itu.
Setelah artikel yang saya kumpulkan mencapai hampir seratus lima puluh halaman, saya pun segera memberikan judul pada kumpulan artikel itu, Menebar Jaring Persahabatan. Judul buku agak puitis, ya?
Cukup Lama Menunggu Buku Dicetak
Proses pencetakan buku di kantor  Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Penajam Paser Utara ternyata tidak sederhana. Berhubung menggunakan anggaran negara, tahap demi tahap proses dalam pencetakan buku harus diikuti. Penggunaan anggaran perlu disesuaikan atau mengikuti petunjuk dari panduan dari Badan Keuangan Daerah.
Setelah naskah saya setorkan bersama naskah penulis lain, saya tidak terlalu memikirkan hal itu lagi. Saya kembali asyik dengan aktivitas sehari-hari.Â