Menuju Objek Wisata Tidak Beli Tiket Masuk, Cukup di Parkiran Bisa Nikmati Panorama
Bukan tidak punya uang untuk membeli tiket masuk. Bukan pula sedang melakukan penghematan. Kami singgah ke sebuah objek wisata hanya sebentar. Bukan untuk ke toilet saja. Kami singgah untuk menunggu waktu aktivitas berikutnya.
Durasi menunggu sangat pendek. Jika kami membeli tiket masuk dan menuju objek wisata yang ada, tentu kami akan terlena. Kami lupa akan aktivitas berikutnya yang wajib dilakukan oleh kaum lelaki.
Hari itu hari Jumat. Kami baru saja berkunjung ke objek wisata di alam terbuka. Tidak lama di sana. Kami segera menuju objek wisata persinggahan.
Mobil diparkir sebentar. Kami duduk-duduk di bawah pohon beringin. Aksi jeprat-jepret kami lakukan. Saya selalu berusaha mencari objek yang ada tulisan seperti papan nama, papan penunjuk arah, bangunan yang ada tulisan nama di depannya, atau objek lain yang menarik perhatian saya.
Agar aktivitas menunggu tidak membuat jenuh, saya berjalan ke beberapa sisi dari pohon beringin untuk menghirup udara segar dan menyaksikan sudut-sudut yang dapat dipotret.
Suasana yang begitu tenang karena belum banyak pengunjung dan suhu udara yang sejuk menjadikan kami merasa tenteram, nyaman, dan pikiran menjadi jernih.
Para pegawai yang sedang bekerja tidak luput dari perhatian saya. Ada petugas kebersihan sedang menyapu atau membersihkan daun-daun yang jatuh dari pohon beringin.
Pada area tempat kami bersantai, ada sekawanan burung merpati dengan leluasa hinggap di bawah. Adik bungsu, Tarti, minta didokumentasikan aksinya bersama burung-burung merpati tersebut.
Hanya sebentar saya mendokumentasikan aksinya dalam format video. Waktu kami memang cukup terbatas sehingga tidak bisa berlama-lama untuk melakukan sesuatu.
Satu hal yang dapat kami nikmati dari lokasi itu adalah waktu menunggu yang sangat bermanfaat. Saya dapat berswafoto dengan papan nama objek wisata, memotret panorama indah di bawah perbukitan, merekam video pendek aksi adik Tarti bermain dengan burung merpati, dan mengamati pekerja di objek wisata itu. Â Â
Pada kesempatan lain, kami tentu akan datang ke objek wisata tersebut dan akan membeli tiket masuk untuk menikmati panorama yang lebih banyak dan lebih menarik di Keraton Ratu Boko.***
Penajam Paser Utara, 29 Mei 2024Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H