Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Masyarakat Bisa Berlebaran di Hotel: Sebuah Alternatif

13 April 2024   19:15 Diperbarui: 13 April 2024   19:20 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masyarakat Bisa Berlebaran di Hotel: Sebuah Alternatif

Hotel bukan lagi tempat mewah bagi sebagian masyarakat Indonesia. Orang pergi ke hotel bukan hanya untuk menginap atau bermalam (tidur). Aktivitas rapat, workshop, Bimbingan Teknis (bimtek), Pelatihan, Sosialisasi, resepsi pernikahan, reuni, dan staycation (liburan di hotel) sudah banyak dilakukan orang Indonesia.

Pada momen lebaran sudah banyak pula masyarakat yang menggunakan hotel sebagai sarana untuk silaturahim, halal bil halal, atau pertemuan keluarga besar (trah).

Keluarga Muda Bisa Memilih Hotel untuk Berlebaran

Bersama anak, menantu, dan dua cucu (dokpri)
Bersama anak, menantu, dan dua cucu (dokpri)
Dalam kondisi transportasi sering macet, tiket perjalanan yang naik berlipat-lipat, dan suasana yang kurang nyaman selama perjalanan, banyak keluarga muda yang memutuskan untuk berlebaran di hotel. Mereka tidak (mau) mudik dengan  berbagai alasan seperti itu.

Anak yang masih kecil dan repot membawa barang (pakaian ganti si kecil, peralatan makan, kereta bayi, dsb.) menjadi alasan lain untuk tidak mudik (ke rumah orang tua/mertua), atau keluarga dekat.

Pada hari pertama lebaran, setelah salat Idulfitri, mereka masih dapat melakukan silaturahim dengan tetangga kiri kanan rumah dan kerabat dekat. Hal itu sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia.

Pada hari kedua dan seterusnya dapat melakukan staycation dengan memilih hotel yang disepakati bersama. Di kota-kota besar, banyak paket menginap dengan fasilitas yang menarik.

Pengalaman Pribadi

Pada hari kedua lebaran (11/4/2024), anak pertama kami yang mudik ke Kalimantan Timur, mengajak kami, ayah dan ibunya untuk staycation di Kota Balikpapan.

Pertimbangan utama agar anak-anak (dua cucu kami) dapat bermain dengan puas di lingkungan hotel. Tentu saja hotel yang dipilih adalah hotel yang memiliki fasilitas yang disukai anak-anak, yaitu kolam renang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun