Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Aktivitas 41 Hari Menjelang Purnatugas

22 Desember 2023   20:15 Diperbarui: 22 Desember 2023   20:18 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aktivitas 41 Hari Menjelang Purnatugas

Hari Jumat (22/12/23) tepat 41 hari jelang purnatugas. Saya mencuci pakaian sehabis minum kopi ginseng. Dengan kondisi badan hangat, air cucian yang relatif dingin dapat "dilawan". Pada pagi hari itu saya mencuci satu setel pakaian seragam warna krem dan satu potong kemeja putih lengan panjang. Pakaian seragam pembagian dari kantor itu segera saya foto setelah saja jemur di teras.

Ketiga pakaian yang masih baru itu saya "pamerkan" di WAG dengan keterangan (caption) Baju baru dicuci dulu biar bisa dipakai tahun baru. 

Baju jatah dari dinas dicuci (dokpri)
Baju jatah dari dinas dicuci (dokpri)

Baju yang saya ambil di kantor pada hari Kamis (21/12/23) itu pas di badan. Seragam krem pas di badan. Demikian pula seragam kemeja putih lengan panjang (ukuran XL) juga pas. Tidak longgar dan tidak sempit.

Sejak ada informasi bahwa pakaian seragam untuk penilik dan pengawas (sebagian sudah selesai dijahit), komunikasi di WAG cukup seru. Pengawas dan penilik yang sudah mengambil memberikan komentar atas jatah baju-nya. Ada yang terlalu sempit, ada yang sesak, tidak cukup, kantong celana terjahit, dan banyak komentar yang muncul.

Pak Ipul mencoba pakaian (dokpri)
Pak Ipul mencoba pakaian (dokpri)
Pada hari Kamis (21/12/23) sore, Pak Ipul datang ke kantor untuk mengambil jatah seragam tersebut. Ia mencoba kemeja putih lengan panjang.

Kancing baju tidak dapat dipasang (dokpri)
Kancing baju tidak dapat dipasang (dokpri)
Kemeja jatah Pak Ipul sempit pada bagian dada. Baju tidak dapat dikancingkan karena lebar dada tidak sesuai. Pada sore hari Kamis itu datang pula Pak Jay untuk mengambil jatah seragamnya.

Dokpri
Dokpri

Saat dibandingkan, tampak jatah seragam untuk Pak Jay agak longgar. Terjadilah komunikasi untuk bertukar. Jatah seragam untuk Pak Ipul ditukar dengan jatah seragam untuk Pak Jay.

Tukar jatah seragam (dokpri)
Tukar jatah seragam (dokpri)
Kemeja yang dikenakan Pak Ipul sudah dapat dikancingkan meskipun tampak agak kesempitan. Itu lebih bagus daripada jatah kemeja sebelumnya yang tidak dapat dikancingkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun