Aktivitas 48 Hari Menjelang Purnatugas
Kue perahu atau kue lope-lope dibawa lagi oleh Bu Fitrawati pada pagi hari Jumat (15/12/23). Bukan hanya dua bungkus. Ada lebih dari dua bungkus yang dibawa. Beberapa pengawas dan penilik sekolah yang sudah hadir, ada yang segera mengambil kue yang lembut dan berasa manis tersebut.
Tidak berapa lama kemudian, datang Hj. Sri Kamariah dengan membawa beberapa tempat makanan yang di antaranya berupa olahan ketan yang dimasukkan ke dalam termos makanan. Ada pula "jodoh" ketan berupa opor ayam dan kelapa parut  yang dibumbui manis berwarna coklat.
Mbak Vivi membawakan pisang masak pohon beberapa sisir. Ruang pengawas menjadi cukup sibuk. Beberapa pengawas wanita lain ikut menyiapkan hidangan untuk acara syukuran di ruang lobi kantor disdikpora.
Sementara itu, Ada nasi tumpeng yang dipesan oleh Pak Sukma Widjaya dan Pak Habel Hewi. Nasi tumpeng untuk apa? Sudah ada tulisan yang menceritakan perihal nasi tumpeng itu dalam tayangan di sini.
Ada Kue dari Babulu dan Sepaku
Selain hidangan yang disiapkan Hj. Sri Kamariah, Pak Sukma Widjaya dan Pak Habel Hewi, pada hari Jumat itu, ada camilan basah (kue basah) yang dbawa oleh Bu Samnor Janah dan Pak Sawur.
Saat masuk ruang pengawas/penilik, kami menyambut kedatangan Bu Samnor Janah dengan gembira. Saya pun mengucapkan rasa gembira pula.