Aktivitas 50 Hari Menjelang Purnatugas

Aktivitas 50 Hari Menjelang Purnatugas

Selalu ada camilan atau makanan di Ruang Pengawas Satu. Pada hari Rabu (13/12/23) tepat lima puluh hari jelang purnatugas, saya merasa cukup bergembira. Ketika saya tiba di kantor sudah ada pengawas jenjang SMP yang hadir, yaitu Pak Anas Baenana. Ia membawakan titipan dari Pak Nanang Faisol, kepsek SMP 27 PPU.

Saya pun segera menginfokan hal itu kepada Pak Nanang Faisol lewat japri WA dan grup sekolah binaan saya. Jawaban dari Pak Nanang Faisol segera saya dapatkan.

Tidak lama berselang, datang Bu Fitrawati yang membawa kue-kue basah yang cukup banyak. Ada beberapa bungkus kue yang langsung diletakkan di atas meja.

Kue perahu atau kue lope-lope (dokpri)

Beberapa pengawas dan penilik yang sudah hadir memandangi kue-kue tersebut sejenak. Saya langsung mendekati saat ada salah satu kue kesukaan saya ada di sana. Saya menamai dengan kue perahu. Orang lain menyebut kue lope-lope.

Pak Ipul mau kue lope-lope juga (dokpri)

Kue yang lembut dan berasa manis (karena ada gula merah di bagian bawah tempat kue) itu memang cocok dinikmati oleh orang yang sudah tua seperti saya (he...he...he..). Tidak perlu mengunyah lama-lama.

Foto Dokumen Pak Syamsuddin

Pada saat saya sedang asyik, rupanya Pak Syamsuddin yang duduk di samping Bu Firawati melakukan swafoto dengan latar kami yang sedang asyik dengan kesibukan masing-masing.

Selain berdialog dengan kawan-kawan di Ruang Satu, saya juga membuka-buka WA untuk mengetahui kegiatan teman-teman di sekolah binaan. Saya melihat di WAG, Pak Sukoco sedang berada di sekolah binaannya dengan sang kepseknya.

Foto dokumentasi Pak Sukoco

Komentar pun saya berikan. Mengapa hanya kepsek yang ditemui. Pak Sukoco dengan cepat menjawab bahwa para guru sedang berada di kelas untuk menunggui para peserta didik yang sedang mengerjakan soal-soal asesmen semester pertama.