Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Ngobrol bersama "Pulpen"

9 Desember 2023   16:53 Diperbarui: 9 Desember 2023   17:27 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan layar kegiatan daring (dokpri)

Ngobrol bersama "Pulpen"

Mas Ridho ,asli Bogor, menyapa para audiens pada pukul 17. 15 Wita. Sebagai moderator dalam kegiatan daring, ia cukup ramah dalam bertutur. Hari Sabtu (9/12/23) zoom meeting itu dilaksanakan.  Narasumber Bang Marendra Agung Joko Wicaksono, alumnus UNJ tahun 2016, alumnus Uhamka 2021. 

Pukul 17.17 Wita Bang Marendra mulai menyapa para audiens. Ia mengajar Bahasa Indonesia di SMA dan kampus di daerah Bogor, mata kuliah MKDU Bahasa Indonesia.

Bagaimana Menggunakan Huruf Kapital yang Benar? 

Demikian judul yang ditayangkan dalam zoom meeting. Bang Marendra memulai dengan penjelasan  penggunaan huruf kapital sesuai contoh dalam Pedoman EYD tahun 2022.

Tangkapan layar (dokpri)
Tangkapan layar (dokpri)

Pulpen (Perkumpulan Pencinta Cerpen), 10 April 2023, demikian tulisan dalam logo Pulpen pada WAG Pulpen. Ada 61 anggota dalam WAG tersebut. Bang Edward sebagai admin WAG tersebut.

Tangkapan layar (dokpri)
Tangkapan layar (dokpri)
Sejak sebelum pukul 16.30 Wita, Bang Edward sudah menyapa para audiens dalam kegiatan daring yang diselenggarakan oleh komunitas Pulpen yang merupakan satu di antara puluhan komunitas pada blog Kompasiana.

Para pencinta cerita pendek yang sebagian besar merupakan anggota WAG Pulpen hadir dalam acara yang dilaksanakan penuh kekeluargaan tersebut.

Obrolan ringan terkait penulisan cerpen sudah mengawali perbincangan sebelum Bang Marendra memulai paparannya. Dalam obrolan pembuka itu sempat dibincangkan terkait kriteria cerpen yang baik.

Bang Edward memancing obrolan dengan melempar sebuah permasalahan, "Cerpen yang baik itu sad ending atau happy ending?"  Komentar pun bermunculan. 

Mbak Suska dari Samarinda memberikan komentar, bahwa ia lebih suka cerpen yang akhir ceritanya berupa teka-teki. Artinya, biarlah pembaca yang memutuskan bagaimana akhir cerita dari cerpen itu. Demikian pendapat mbak Siska yang sempat saya tangkap. Mudah-mudahan saya tidak salah dengar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun