Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Aktivitas 54 Hari Menjelang Purnatugas

9 Desember 2023   19:54 Diperbarui: 9 Desember 2023   20:17 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sambil menunggu motor diservis, saya mengetik (dokpri)

Aktivitas 54 Hari Menjelang Purnatugas

Hari Sabtu (9/12/23) tepat 54 hari jelang purnatugas. Pagi hari saya menyempatkan waktu untuk mencuci pakaian. Suhu udara yang agak dingin membuat gerakan harus cepat. Air yang digunakan untuk mencuci secara manual juga terasa dingin. Untung, tidak banyak pakaian kotor yang harus saya rendam, kucek, dan bilas.

Setelah semua pakaian yang selesai dibilas tuntas dan dijemur pada tali yang terbentang pada teras rumah, saya segera mandi.  Sesudah mandi, ada dua tujuan keluar rumah hari Sabtu itu.

Kebetulan saya tidak menghadiri undangan acara di sekolah dan tempat lain. Saya mempunyai tujuan atau agenda yang sudah saya rencanakan. Tidak baik ditunda. Semakin menunda rencana yang sudah disusun, akan semakin menumpuk "PR" yang harus masuk daftar antrean.

Tujuan keluar rumah yang pertama adalah ke bengkel resmi kendaraan sepeda motor. Perlu ganti oli kendaraan sepeda motor kesayangan. Saya pilih bengkel resmi karena ada tujuan lain. 

Sambil menunggu petugas bengkel mengganti oli dan memeriksa kendaraan saya (servis rutin), saya dapat mengetik pada ruang tunggu yang nyaman. Ada meja dan kursi yang cukup nyaman untuk dimanfaatkan.

Saya lihat antrean tidak banyak. Petugas bengkel lebih dari dua orang. Baru beberapa menit saya duduk, motor saya sudah dibawa masuk untuk ditangani.

Dokpri
Dokpri
Dengan penuh semangat, saya mulai mengetik pada laptop yang setia menemani ke mana pun saya pergi. Tulisan yang belum usai saya kerjakan harus tuntas sebelum petugas bengkel selesai menangani sepeda motor saya.

Tidak ada kerusakan atau gangguan pada sepeda motor kesayangan itu. Namun, saya meminta kepada petugas untuk memeriksa kondisi kendaraan tua tersebut (sepeda motor dibeli pada tahun 2004).

Tidak lama berselang, petugas bengkel yang menangani sepeda motor saya, datang mendekati tempat duduk saya. Ia mengatakan bahwa busi perlu diganti. Saya langsung mengiyakan. Harga busi tidak terlalu mahal dibandingkan onderdil lain. 

Beberapa pelanggan sudah dipanggil petugas untuk penyelesaian administrasi (membayar ke ruang kasir). Tidak lama kemudian nama saya juga dipanggil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun