Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Foto-foto yang Tercecer pada Kegiatan di Pantai (2)

12 November 2023   09:04 Diperbarui: 12 November 2023   09:04 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto-Foto yang Tercecer pada Kegiatan di Pantai (2)

Kegiatan di pantai pada hari Jumat (10/11/23) sangat mengesankan. Meskipun hanya berlangsung beberapa jam (kurang dari empat jam), banyak kenangan yang tidak mudah dilupakan.

Selain banyak camilan yang disediakan oleh teman-teman pengawas dan penilik sekolah (silakan baca di sini), acara yang menyedot perhatian hampir semua yang hadir adalah saat menyiapkan dan membakar ikan.

Ikan tambak sumbangan dari Pak Syamsuddin cukup banyak (ada dua boks). Sebagai 'tukang foto', saya sangat ingin mengabadikan spot-spot yang menarik.

Rumah Pak M. Hanafi (dokpri)
Rumah Pak M. Hanafi (dokpri)

Saya berusaha berswafoto dengan latar berbagai spot yang menggambarkan suasana di sekitar rumah pribadi milik Pak M. Hanafi di pinggir pantai itu.

Dokpri
Dokpri
Dengan mengambil gambar dari berbagai sudut, siapa pun akan dapat membayangkan kondisi lokasi tempat kami berkegiatan pada hari Jumat tersebut.

Dokpri
Dokpri
Suasana alami yang menyejukkan membuat kami ingin berlama-lama di pinggir pantai itu. Saya sangat leluasa mengambil gambar dengan berswafoto. Dengan memerlihatkan gambar-gambar pribadi itu diharapkan banyak orang yang "iri" dan ingin membuat artikel dan ditayangkan di Kompasiana. 

Dokpri
Dokpri

Dua boks ikan yang dibawa Pak Syamsuddin 'disiangi' (dibersihkan isi perut) dengan  cekatan oleh beberapa ibu pengawas. Satu pengawas yang begitu rajin membersihkan isi perut ikan adalah Bu Bahriah.

Bu Bahriah sang
Bu Bahriah sang "pembantai" (dokpri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun