Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Aktivitas 85 Hari Menjelang Purnatugas

8 November 2023   21:41 Diperbarui: 8 November 2023   21:44 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pak Anas Baenana membawa nangkadak (dokpri)

Aktivitas 85 Hari Menjelang Purnatugas

Hari Rabu (8/11/23) tepat 85 hari jelang purnatugas. Aktivitas yang saya lakukan pada pagi hari tidak jauh berbeda dengan hari-hari sebelumnya. Datang ke kantor disdikpora untuk melakukan perekaman kehadiran pagi (pinjer), kemudian berkumpul dengan teman-teman pengawas dan penilik di ruang pengawas satu dan dua.

Dokpri
Dokpri
Saat melakukan perekaman kehadiran, hari masih pagi. belum banyak pegawai yang datang. Hanya dua petugas kebersihan yang berada di lobi kantor sedang melaksanakan tugas. Seperti hari sebelumnya, saya berswafoto lebih dahulu sebelum menempelkan salah satu jari tangan kanan ke alat perekam kehadiran tersebut.

Hari Rabu itu cukup istimewa. Saat saya kembali ke ruang pengawas, cukup banyak camilan yang dihidangkan kawan-kawan di atas meja ruang satu. Pada pagi-pagi ada kue lemang yang dimasak memakai bambu.

Kue lemang (Dokpri)
Kue lemang (Dokpri)
Kue lemang tradional yang dibuat dengan bahan dasar beras ketan tersebut masih hangat. Saat beberapa potong bambu sebagai pembungkus beras ketan tersebut tergeletak di atas meja, ada saja ibu-ibu pengawas yang dengan cekatan segera berinisiatif mengambil atau menarik gumpalan  kue lemang dari dalam bambu khusus itu.

Dokpri
Dokpri

Kue lemang yang sudah dikeluarkan dari bambu segera diletakkan di atas piring. Bentuknya seperti kue lemper. Namun, kue lemang tradisional tersebut tanpa isi.

Baru beberapa menit kue lemang dihidangkan, datang Pak Habel Hewi yang membawa oleh-oleh dari Surabaya. Ada kue-kue kering yang diletakkan di atas meja.

Oleh-Oleh dari Pak Habel Hewi 
Oleh-Oleh dari Pak Habel Hewi 
Beberapa pengawas dan penilik segera membuka pembungkus kue kering yang dibawa Pak Habel Hewi. Baru beberapa menit kue itu dibuka, datang Pak Sukma yang membawa kue sejenis. Pada hari Sabtu (4/11/23) Pak Sukma memang berangkat bersama Pak Habel Hewi ke Surabaya bersama-sama. Keduanya mengikuti acara wisuda S-2.

Pak Sukma membawa oleh-oleh (dokpri)
Pak Sukma membawa oleh-oleh (dokpri)

Suasana semakin ceria. Banyak pilihan camilan yang bisa dinikmati para pengawas dan penilik untuk "sarapan" pagi hari Rabu itu. Tidak lama berselang, Pak Anas Baenana masuk ke ruang dengan membawa buah hasil kebunnya. Nama buah yang dibawa adalah nangkadak (persilangan antara buah nangka dan cempedak).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun