Warna-Warni Batik Hari Jumat
Saat apel pagi (13/10/23) terlihat kemeja batik yang dikenakan para peserta apel berwarna-warni. Hanya sedikit peserta yang memakai batik dengan warna dan corak yang sama. Batik memang cukup banyak variasi dan model. Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki corak batik beragam.
Usai apel di halaman kantor disdikpora, kami memasuki ruang pengawas. Ada yang masuk ke ruang pengawas satu yang ber-ACÂ dan ada yang memasuki ruang pengawas dua yang tanpa AC.
Pengawas dan penilik sekolah yang hadir hari ini mayoritas laki-laki. Yang lain sedang ada tugas atau berada di luar daerah. Pada ruang dua, saya sempat satu meja dengan Pak Machmud, Pak Mokhamad Syafii, dan Pak M. Hanafi. Kami melakukan aktivitas sesuai program masing-masing.
Pada ruang satu tampak penilik sekolah Pak Agus dan Pak M. Arsyad yang duduk diapit oleh Pak Sukoco. Di samping Pak M. Arsyad duduk Pak Imam Mudin yang mengenakan batik lengan pendek.
Rata-rata orang yang bertubuh agak gemuk (apalagi gemuk) lebih suka memakai batik lengan pendek. Alasannya sudah pasti sama: kalau memakai batik lengan panjang terasa gerah alias kepanasan.
Saya duduk di seberang atau berlawanan dengan keempat orang tersebut. Dengan demikian saya dapat mengambil gambar dengan berswafoto. Pak Agus tampak pada bagian ujung. Kemudian ada tiga orang yang berada di belakang saya.
Dalam suatu perbincangan yang menarik, Pak M. Hanafi sempat berdiri untuk ikut berpendapat. Hal itu dilakukan untuk menunjukkan ketertarikan dirinya pada topik yang sedang dibahas.