Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Perjalanan Menyeberangi Teluk Balikpapan yang Bergelombang Tinggi

25 Agustus 2023   21:17 Diperbarui: 25 Agustus 2023   21:24 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gelombang Teluk Balikpapan (dokpri)

Perjalanan Menyeberangi Teluk Balikpapan yang Bergelombang Tinggi

Kalau tidak terpaksa atau keperluan sangat penting, "Jangan menyeberang!" Demikian sering terlontar pesan dari orang-orang yang pernah mengalami "ketakutan" saat menyeberangi Teluk Balikpapan. 

Perairan Teluk Balikpapan menghubungkan wilayah Kampung Baru di Kota Balikpapan dengan wilayah Penajam di PPU Kalimantan Timur. Pada bulan-bulan biasa, perairan itu sangat aman untuk transportasi. Namun, pada bulan tertentu, seperti bulan Agustus saat ini, ombak cukup tinggi.

Kecelakaan pada perairan Teluk Balikpapan sudah sering terjadi. Ada kapal speedboat yang bertabrakan atau menabrak kapal lain. Ada kapal kayu (kapal klotok) yang tenggelam dihantam gelombang, dan sebagainya. 

Memilih Naik Kapal Klotok daripada Speedboat

Saya pribadi lebih suka memilih kapal klotok daripada speedboat. Pertimbangannya sederhana. Jika naik speedboat, badan akan terhempas-hempas oleh gelombang laut. Berbeda dengan naik kapal klotok. Badan kita akan mengikuti alunan gelombang tanpa terhempas! Namun ada lagi orang yang lebih memilih naik kapal feri karena lebih aman. Goyangan gelombang tidak begitu terasa. Itu alasan mereka memilih moda kapal feri.

Calon penyeberang Teluk Balikpapan memang memiliki tiga pilihan armada jika mau menyeberang atau melewati Teluk Balikpapan. Para pengunjung IKN (Ibukota Negara Nusantara) di Kecamatan Sepaku, PPU, Kaltim jika ingin melewati jalur laut dapat memilih tiga sarana transportasi tersebut: kapal feri, speedboat, atau kapal klotok.

Ada sebagian besar pengunjung IKN dari Jawa atau Sulawesi lebih memilih jalur darat melewati Km 38 Balikpapan. Demikian pula, warga Penajam yang ingin  ke Kota Balikpapan, Samarinda, atau Bontang (yang takut gelombang laut) akan memilih jalur darat lewat Silkar (Petung), melewati IKN Nusantara, dan melewati Km 38 Balikpapan (jalan darat mulus).

Perjalanan Naik Kapal Klotok dari Kampung Baru Tengah ke Penajam

Pada hari Jumat (25/8/23) kami berempat naik kapal klotok setelah mengikuti Raker di Hotel Zurich, Balikpapan. Sejak turun ke kapal, kami sudah merasakan gelombang laut (Teluk Balikpapan). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun