Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Buku sebagai Suvenir Tamu, Sudahkah Menjadi Budaya?

22 Agustus 2023   20:24 Diperbarui: 22 Agustus 2023   20:30 732
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selain itu, pada acara yang dilaksanakan di rumah makan Pelangi tersebut, para pengawas mayoritas mengenakan seragam kebanggaan organisasi, semakin sulit untuk mengenali wajah dan nama-nama mereka.

Dokpri
Dokpri

Kondisi mata tua juga menjadi satu faktor yang tidak mudah merekam dengan baik. Usia tua memang memiliki banyak keterbatasan.

Dokpri
Dokpri

Untuk kaum ibu yang mengenakan jilbab atau kerudung merah, semakin membuat bingung karena adanya banyak kemiripan. 

Dokpri
Dokpri
Pak Dian, pengawas sekolah baru jenjang SD di PPU ikut terjepret dalam sesi berikutnya. Pak Dian yang sebelumnya merupakan guru penggerak itu dengan sabar membantu saya dalam penyerahan buku kenang-kenangan tersebut.

Pak Mundhi'u (dokpri)
Pak Mundhi'u (dokpri)

Berikutnya, Pak Mundhi'u yang naik ke atas podium untuk menerima buku kenang-kenangan. Nama dan wajahnya dapat saya hafal karena pada saat acara rehat, kami sempat mengobrol agak lama.

Dokpri
Dokpri

Pada saat mengobrol, saya dapat merekam wajah dalam benak. Apalagi kami saling tukar nomor ponsel. Eh, maksudnya Pak Mundhi'u yang meminta nomor ponsel saya untuk dimasukkan dalam kontak-nya. Baru kemudian Pak Mundhi'u melakukan miscall sehingga saya dapat menyimpan nomornya dalam kontak saya.

Pak Walidi (dokpri)
Pak Walidi (dokpri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun