Rutinitas Harus Berkualitas
Senin (14/8/23) saya meninggalkan rumah lebih pagi. Pukul setengah tujuh, saya sudah angkat tas ransel (tas punggung) yang biasa saya bawa ke tempat kerja.
"Mau ke mana, Mas?" pertanyaan istri tercinta.
"Mau buang sampah dulu, baru ke kantor!" jawab saya dengan datar.
Sepeda motor kesayangan sudah siap membawa diri yang kian renta ini ke kantor disdikpora PPU, Kalimantan Timur. Helm yang tali pengikat di leher sudah longgar saya kenakan dengan hati-hati.
Jam kerja kantor memang masuk pukul 07.30 Wita. Lama perjalanan dari rumah ke kantor sekitar lima belas menit. Itu berarti sebelum pukul tujuh, saya sudah akan tiba di kantor.
Benar saja. Halaman disdikpora masih sepi. Bu Lik kantin yang sedang berada di depan warung (kantin)-nya menyapa saya dengan sopan. Datang lebih pagi daripada hari biasa tentu menimbulkan pertanyaan.
Dengan berkelakar, saya menjawab.
"Mumpung bangun kepagian, jadi segera ke kantor!"
Plafon sudah Dipasang
Pada Ruang Pengawas 2 ada tangga menuju lantai atas berupa tempat duduk Dome. Lokasi sementara kantor disdikpora menempati gedung olahraga yang melingkar (dome). Ruang pengawas menempati dua ruang yang bersebelahan. Ruang kedua berupa ruang terusan. Ada tangga manual menuju tribun.