Selain camilan khas Arab Saudi, kami pun mendapatkan oleh-oleh berupa air zam-zam yang sangat berkhasiat. Satu orang mendapatkan satu gelas mini air zam-zam tersebut untuk diminum di tempat. Sementara itu, Pak Agus sangat bersemangat bercerita. Kami mendengarkan dengan penuh perhatian.
Sambil mendengarkan cerita pengalaman selama di Arab Saudi, kami menikmati kacang Arab dan buah kurma yang cukup lezat. Beberapa piring camilan yang dihidangkan kami santap dengan cepat.
Setelah beberapa saat kami berdialog, hidangan makan berat pun dikeluarkan  istri Pak Agus. Mbak Vivi dan mbak Dwi ikut membantu menyajikan makanan itu ke ruang tamu.
Pak Sarmidi dengan cekatan meracik bumbu pelengkap ke dalam mangkok soto. Ada kecap, sambal, dan jeruk nipis sebagai pelengkap rasa untuk hidangan soto yang masih hangat tersebut.
Selain Pak Sarmidi, Pak Anas juga tampak  asyik meracik bumbu tambahan untuk menambah nikmat hidangan soto yang sangat menggoda untuk segera dinikmati tersebut.
Ukuran mangkok soto lebih besar daripada mangkok Soto DPR yang biasa kami kunjungi. Daging ayam yang ada di dalam mangkok juga lebih banyak. Demikian pula sayuran kol atau kubis juga lebih banyak. Kami menikmati soto hangat dengan penuh suka cita.
Pulang Diberi Bingkisan
Tradisi di Indonesia memang cukup baik. Para tamu yang berkunjung ke rumah para jamaah yang sudah menunaikan ibadah haji, umumnya diberi bingkisan atau oleh-oleh. Setelah menerima oleh-oleh, kami berjabat tangan dengan tuan dan nyonya rumah. Bingkisan yang dikemas dalam kotak itu cukup membuat kami ikut berbahagia.