Lagi Rame!

Slow Living di Temanggung: Sebuah Pengakuan

Awal Mula Jay Idzes Dipanggil Bang Jay

Pilkada Dipilih DPRD, antara Penghematan Anggaran dan Kemunduran Demokrasi

Rusunawa dan Transportasi Publik, Solusi Pekerja Muda?

Menjadi Koas yang Adaptif dan Kooperatif

Kenapa Kita Sering Membuang Ujung Ketimun?

Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Puisi

Pantun Buah Durian

24 Juni 2023 07:14 Diperbarui: 24 Juni 2023 07:22 727

+

Laporkan Konten

Laporkan Akun

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://2.bp.blogspot.com/-6PKlw8eq9dw/UNSCrzX1lJI/AAAAAAAAAXs/Z4I0rPhPtsM/s1600/Durian.jpg

https://2.bp.blogspot.com/-6PKlw8eq9dw/UNSCrzX1lJI/AAAAAAAAAXs/Z4I0rPhPtsM/s1600/Durian.jpg

https://2.bp.blogspot.com/-6PKlw8eq9dw/UNSCrzX1lJI/AAAAAAAAAXs/Z4I0rPhPtsM/s1600/Durian.jpg

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pantun Buah Durian

~~Buah berduri harum baunya~~

~~Dimakan di bawah pohon jambu~~

~~Jadi orang~~ tua harus bijaksana

Berbicara sopan tulus dari kalbu

Catatan:

Khasiat buah durian: Ada 17 Manfaat Durian bagi Kesehatan yang Jarang Diketahui

Menjadi orang bijak perlu belajar: Ada 5 Ciri-Ciri Orang Bijaksana dan Cara Menerapkannya

#kompako

#Pimedia

HALAMAN :

1
2

LIHAT SEMUA

Mohon tunggu...

Lihat Puisi Selengkapnya

Beri Komentar

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Laporkan Konten

Laporkan Akun

Akun Terverifikasi

Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.

Pelajari selanjutnya.