Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Sarana Unjuk Kebolehan dalam Pentas Seni Bertajuk Pelepasan Siswa

19 Juni 2023   18:33 Diperbarui: 19 Juni 2023   18:35 481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cucu perama bersama teman-temannya (dokpri)

Sarana Unjuk Kebolehan dalam Pentas Seni Bertajuk Pelepasan Siswa

Pelajar berbagai jenjang akan merasa bangga saat dapat tampil di depan umum. Untuk bidang akademik, hanya sebagian pelajar yang bisa unggul dan muncul ke permukaan. Namun, untuk bidang non-akademik, banyak bidang dapat dimasuki. Salah satu bidang yang digemari sebagian pelajar adalah bidang seni. Ada seni suara (musik), seni tari, dan gabungan antara seni tari dan musik (sendratari) atau opera.

Seni yang dapat ditampilkan dalam acara pelepasan siswa kelas akhir banyak diminati. Para guru akan membina, membimbing, dan melatih para pelajar untuk dapat tampil di hadapan para tamu/ undangan. Sekolah akan merasa bangga apabila dapat menampilkan peserta didiknya sudah mampu menampilkan seni di hadapan para orang tua/wali dan tamu undangan.

Seni atau kesenian termasuk kegiatan ekstrakurikuler yang perlu dikembangkan sekolah. Secara formal memang ada mata pelajaran Seni Budaya untuk jenjang SMP. Namun, durasi atau jumlah jam tatap muka sangat terbatas. Untuk itu, sebagian besar sekolah membuka kegiatan ekstrakurikuler berupa seni tari, seni suara, dan gabungan antara keduanya, di samping ada seni bela diri, seni lukis, dan sebagainya.

Sebagai seorang kakek, saya cukup bangga ketika cucu pertama dapat ikut menari dalam acara perpisahan sekolahnya (TK Nol Kecil). Cucu yang "dipisah" dan cucu pula yang tampil menari bersama teman-temannya.


Bukan hanya anak-anak yang masih duduk di bangku TK yang dilatih menari oleh para gurunya di sekolah. Anak-anak jenjang SD (Sekolah Dasar) juga dilatih untuk menari pada acara pelepasan siswa kelas 6. Pada tanggal 15 Juni 2023, Pak Sutopo membagikan video siswa SD 019 Sepaku yang sedang menari. 


Seni untuk sekolah berciri khas keagamaan ada yang khusus. Ada tuntutan untuk menghafal ayat-ayat suci Al-Quran di SMPIT Nurul Hikmah Penajam. Pada acara pelepasan siswa kelas 9 Angaktan ke-8, ada sepuluh siswa tampil untuk menunjukkan kemampuannya dalam menghafal ayat-ayat suci.


Dalam pentas seni sebagai hiburan acara pelepasan siswa kelas 9 SMPIT Nurul Hikmah Penajam, ditampilkan berbagai seni yang menarik. Seni tradisional berupa tari khas Kalimantan ditampilkan oleh empat siswi dengan gerakan yang lincah. Iringan musik yang apik membuat penonton bersorak senang.


Selain tari tradisional khas Kalimantan, beberapa siswa dari kelas berbeda menampilkan tari yang lebih berekspresi. Jumlah penari lebih banyak.


Tari dalam cerita. Cerita yang dibawakan sambil menari. Demikian kesan yang saya tangkap dari gerak lincah para siswi yang cukup banyak jumlahnya. 

Sebuah lagu panjang yang dipakai sebagai pengiring tari "medley" ditampilkan pula dalam acara bertajuk Genaration for Future. Beberapa penggalan atau cuplikan gerakan tari dari  berbagai daerah ditampilkan oleh beberapa siswi.


Tari yang diperagakan oleh beberapa siswi tersebut sambung-sambung menyambung. Beberapa siswi menari kemudian masuk ke belakang panggung disusul siswi lain muncul di atas panggung, merangkai sebuah cerita yang apik. Bahkan ada tari yang agak "tragis" karena ada gerakan "pembunuhan". Penonton justru tertawa dengan kemunculan tokoh sang "pembunuh" yang mengenakan topeng dan membawa "senjata" pembunuh berupa tongkat.

Tari daerah yang cukup terkenal juga ditampilkan oleh siswi-siswi SMPIT Nurul Hikmah Penajam. Sebanyak sembilan siswi tampil kompak untuk menari Saman.


Beberapa hari sebelumnya, tepatnya tanggal 12 Juni 2023, Pak Panggih membagikan video pendek tari yang menyerupai tari Saman dengan pakaian khusus. Para penari clik berasal dari SD 022 Sepaku.


Seni lain yang ditampilkan oleh pelajar SMPIT Nurul Hikmah adalah seni menirukan. Ada rekaman suara dan lagu-lagu, para pelajar yang mayoritas laki-laki tampil memeperagakan gerakan sesuai suara dalam rekaman itu. Ada semacam cerita atau dongeng yang diperagakan.  

Seni menirukan lain yang ditampilkan adalah wayang. Ada suara dan musik kesenian Jawa wayang kulit. Anak-anak laki-laki tampil dengan membawa layar putih. Ada lampu sorot. Wayang terbuat dari kulit (sapi) atau boneka tipis diperagakan gerak-geriknya sesuai cerita dalam rekaman itu. 

Seni lain yang berbeda juga ditampilkan, yaitu seni bela diri. Kalau seni lain ditampilkan secara berkelompok atau berombongan, seni bela diri ditampilkan seorang diri. 


Demikianlah beberapa jenis seni yang sering ditampilkan dalam acara pelepasan atau perpisahan siswa kelas akhir. Terlepas pro dan kontra acara wisuda untuk jenjang TK hingga SMA, sejatinya acara seni memang sangat diperlukan untuk menunjukkan kreativitas para peserta didik.

Penajam Paser Utara, 19 Juni 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun