Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Mengapa Masih Bertahan Menulis di Kompasiana?

12 Juni 2023   21:13 Diperbarui: 12 Juni 2023   21:34 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apalagi syarat untuk mengikuti program K-Reward? Ya, lima puluh artikel harus sudah tayang. Setelah lima puluh artikel tayang, 100 KOMENTAR kita dapatkan, dan 25.000 views tertera dalam akun kita, pada bulan berikutnya, kita baru bisa ikut berkompetisi untuk mendapatkan K-Reward.

Syarat untuk mendapatkan K-Reward sebenarnya tidak sulit. Kita hanya diminta memperoleh 3.000 (tiga ribu) views minimal. Namun, permasalahannya jumlah atau angka rupiah belum dapat dihitung pasti-nya. Kita tidak tahu berapa jumlah dana yang tersedia untuk dibagikan kepada para Kompasianer setiap bulannya. Kita tidak tahu fluktuasi nilai per UV (Unique Views). Hal itu tergantung pada penyedia dana (iklan) yang masuk.

Tetap Menulis, Mengapa?

Gaji atau honorarium sebagai Kompasianer sangat fluktuatif. Namun, mengapa masih banyak orang yang mau dan rela tetap menulis di blog Kompasiana? 

Komunikasi atau kontak dengan sesama Kompasianer itulah yang membuat saya tetap bertahan, masih setia menulis di Kompasiana. Tegur sapa, saling memberi komentar, dan bercanda di WAG merupakan hal-hal yang meningkatkan pesaudaraan di blog Kompasiana. Apalagi dengan kemunculan KOMUNITAS yang lebih variatif, semakin enggan untuk meninggalkan blog yang semakin hari semakin banyak "penggemarnya".

Jika tidak ada komunikasi antar-Kompasianer tentu akan banyak yang "tumbang". Banyak pendatang baru yang akan "lari" karena merasa "tidak ada apa-apa" di Kompasiana. Berhubung ada saling tegur sapa, tanya jawab, para pendatang baru akan merasa betah menjalin komunikasi.

Apalagi ada KOMUNITAS yang lebih "mengikat" para Kompasianer, semangat untuk menulis dan berkontribusi dalam KOMUNITAS semakin nyata.

Apakah Anda termasuk Kompasianer yang masih tetap ingin bertahan di Kompasiana atau ingin segera meninggalkan blog ini?

Penajam Paser Utara, 12 Juni 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun