Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Salat Jumat di Masjid Al Muhajirin, Penajam, Kaltim

24 Maret 2023   16:54 Diperbarui: 24 Maret 2023   16:58 1183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Masjid BTN KM 1 Penajam (dokpri)

Salat Jumat di Masjid Al Muhajirin, Penajam, Kaltim


Perumahan Penajam Indah Lestari lebih dikenal dengan sebutan BTN KM 1 (BTN Kilo satu) Penajam. Ada masjid berlantai dua diberi nama Masjid Al Muhajirin (orang sering menyebut masjid Al Mujahidin). Para penghuni atau pemilik rumah dalam perumahan itu rata-rata adalah para pendatang. Bukan penduduk asli Penajam, Kalimantan. Pegawai kantor dan para pedagang di pasar adalah sebagian dari mereka.


Satu perumahan meliputi empat RT (Rukun Tetangga), yaitu RT 22, RT 23, dan RT 24 Kelurahan Penajam. Ada satu RT lagi, yaitu RT 009 Kelurahan Gunung Seteleng.

Sudut masjid Al Muhajirin (dokpri)
Sudut masjid Al Muhajirin (dokpri)
Pada tanggal 24 Maret 2023 pelaksanaan salat Jumat dipenuhi warga sekitar. Dalam ruang masjid ada sebelas saf (baris). Setiap baris rata-rata 15 (lima belas) jamaah. Kemudian pada sisi kiri dan kanan (teras masjid) ada beberapa baris jamaah. Pada bagian belakang (teras belakang) ada juga beberapa baris jamaah. Jika dijumlahkan sekitar 200-an jamaah. Itu belum termasuk beberapa baris (saf) jamaah pada lantai dua.


Acara Dimulai Pukul 12.10 wita

Seperti masjid pada umumnya di Indonesia, acara awal sebelum salat adalah pembacaan kondisi keuangan masjid. Pak Suyono--mantan kepsek SMP 10 PPU---selaku bendahara masjid membacakan keadaan keuangan sejak Jumat pekan sebelumnya hingga Jumat pagi pekan ini.

Pak Suyono bendahara masjid (dokpri)
Pak Suyono bendahara masjid (dokpri)
Pemasukan masjid pada salat Jumat pekan sebelumnya lebih satu juta rupiah dan kurang dari dua juta rupiah. Angka tepatnya saya tidak hafal. Demikian pula pemasukan (infak) hari pertama dan hari kedua saat salat tarawih, di bawah dua juta rupiah (mendekati angka dua juta) untuk satu harinya.


Setelah pembacaan kondisi keuangan, tampak jamaah yang memasuki masjid semakin banyak. Pada pukul 12.22 muazin mengumandangkan azan pertama. Para jamaah dengan etrtib mendengarkan suara muazin yang cukup merdu.

Jamaah yang baru datang langsung berdiri (dokpri) 
Jamaah yang baru datang langsung berdiri (dokpri) 
Beberapa jamaah yang baru datang segera berdiri pada posisi yang diinginkan. Mereka belum mulai melakukan salat sunah, menunggu azan selesai dikumandangkan.Jeda antara azan pertama dan kedua tidak terlalu lama. Sekitar sepuluh menit. Selanjutnya, Pak Ahmad Muzni (besan Pak Machmud) bertindak selaku khatib. Seperti para khatib yang berceramah di atas mimbar pada salat Jumat, Pak Ahmad Muzni mengajak para jamaah untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah.Disinggung pula terkait pelaksanaan puasa Ramadan yang sudah memasuki hari kedua. Kutipan dari ayat al Quran dan hadist terkait puasa Ramadan tidak lupa disampaikan.
Khatib membacakan ceramah (dokpri)
Khatib membacakan ceramah (dokpri)
"Bulan Ramadan telah datang. Pintu-pintu surga dibuka dan pintu-pintu neraka ditutup. Setan diikat tetapi mengapa masih ada manusia berbuat maksiat? Itu karena hatinya masih kotor!"Demikian antara lain isi ceramah yang disampaikan Pak Ahmad MUzni yang rumahnya di samping masjid Al Muhajirin.Durasi ceramah atau khotbah yang disampaikan tidak terlalu lama, mengingat bulan Ramadan. Pada pukul 12.45 wita ikamah sudah dikumandangkan. Itu berarti para jamaah harus berdiri untuk segera melaksanakan salat Jumat. Pak Ahmad Muzni bertindak (lagi) sebagai imam.
Penajam Paser Utara, 24 Maret 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun