Asal Sekolah Bukan Sekolah Asal
Dalam bahasa lisan, sering ada pertanyaan dari seseorang kepada pelajar yang belum dikenal. Pertanyaan itu sederhana, "Asal Sekolah?"
Sebagai pelajar yang mengetahui arah pembicaraan sang penanya, tentu ia akan menjawab nama sekolah tempat ia menuntut ilmu. Mungkin ia akan menjawab SD, SMP, SMA, atau nama sekolah lain sesuai nama tempat ia belajar saat itu.
Pada saat PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) biasanya pendaftar diminta mengisi nama sekolah asal (bukan asal sekolah). Tentu ada data lain yang diminta seperti NISN, NIK, nama ayah, nama ibu, alamat rumah, dan sebagainya.
Dalam hal ini yang disoroti istilah "sekolah asal" dan "asal sekolah". Ada dua kata yang sama tetapi susunan atau urutannya berbeda. Istilah pertama kata "asal" lebih dahulu, baru kemudian kata "sekolah". Setelah digabungkan menjadi "asal sekolah".
Kedua, kata "sekolah" mendahului kata "asal" sehingga terbentuk istilah "sekolah asal". Apa perbedaannya?
Sekolah Asal
Istilah "sekolah asal" merujuk nama tempat belajar seorang peserta didik. Mungkin PAUD, TK, SD, SMP, SMA, atau jenjang sekolah lain yang sederajat (KB, RA, MI, MTs., MA, SMK) atau nama lain yang setingkat.
Saya pernah bersekolah di SD Klaten 2 (Sekolah asal saya sewaktu SD di SD Klaten 2).
Saya pernah bersekolah di SMP 3 Klaten (Sekolah asal saya sewaktu SMP di SMP 3 Klaten).