Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Rutinitas Perlu Variasi

5 Desember 2022   18:05 Diperbarui: 5 Desember 2022   18:08 429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan sigap foto Bu Rindi Wulandari saya bagikan di WAG Kepsek SMP/MTs. PPU. Tentu saja dengan keterangan yang dapat membuat orang tertawa.

"Ternyata suka pisang..."

dokpri
dokpri
Saat itu Bu Rindi memang langsung menyantap pisang masak pohon yang berada di atas meja. Pisang itu merupakan  kiriman dari Pak Rusman Maha. 

Sewaktu kami akan ke SMP 10 PPU, kami berjumpa Pak Rusman Maha, pengawas PAI jenjang SD. Tempat tinggal Pak Rusman Maha di wilayah Kecamatan Babulu. Dia memiliki kebun pisang. Setiap ke kantor disdikpora, ia sering membawa buah pisang masak pohon.

Sebagai pengawas sekolah kami selalu menjalin komunikasi aktif sesama pengawas lintas jenjang dan kepala sekolah lintas jenjang pula, termasuk dengan penilik sekolah.

Dengan sering berkomunikasi aktif, kami sering mendapatkan berbagai kemudahan. Meskipun posisi kami sebagai pengawas, kami berusaha tidak membuat jurang pemisah dengan para guru dan kepala sekolah. Bagi kami, hubungan antara pengawas dengan guru dan kepsek adalah hubungan kemitraan. Bukan hubungan atasan bawahan.

Dengan menerapkan strategi seperti itu, kami selalu merasa diterima di mana-mana. Kami merasa selalu dapat mengambil posisi di mana pun kami berada. 

Terkadang kami berlaku sebagai kawan, mitra, atau tempat curhat. Kami tidak ingin dianggap "orang lain" oleh guru atau kepsek. 

Kami merupakan satu keluarga besar yang bergelut di bidang pendidikan. Untuk kemajuan peserta didik, kami harus sering berkoordinasi dan berkomunikasi dengan gaya yang tidak kaku.

Dengan melakukan semua hal itu, rutinitas yang kami lakukan cukup bervariasi. Kami datang ke sekolah bukan sebagai pejabat Dinas Penddikan. Kami datang sebagai sahabat dan kawan yang siap untuk berkomunikasi produktif.   

Penajam Paser Utara, 5 Desember 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun