Untuk melakukan kegiatan daring diperlukan biaya "tidak murah" untuk sebagian sekolah di Indonesia yang berlokasi di wilayah 3T (terdepan, terluar, terisolasi).
Semoga pemerintah Republik Indonesia, melalui kemendikbudristek mulai memikirkan untuk mencarikan jalan terbaik agar semua sekolah dapat menerima layanan maksimal dalam mengikuti perubahan kurikulum. Banyak sistem atau program yang tidak harus menggunakan internet. Program pertukaran guru perlu dicoba. Guru-guru dari "kota" yang sudah "pandai" menerapkan kurikulum baru dapat "diterjunkan" ke sekolah-sekolah yang termasuk daerah 3T. Kemudian guru-guru dari daerah 3T tersebut dapat melakukan "magang' ke sekolah-sekolah di "kota" yang sudah lebih baik dalam penerapan kurikulum baru itu. Â Â Â
Penajam Paser Utara, 24 November 2022
*Tantangan Omjay Menulis di Blog
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H