Bulan Baru Semangat Menggebu-gebu
Setiap tanggal satu tiba, kita wajib bergembira. Awal bulan adalah waktu yang tepat untuk memulai sesuatu yang baru. Tentu hal-hal positif yang harus ditingkatkan. Tanggal satu harus diawali dengan niat baik untuk berbuat lebih berkualitas.
Lupakan bulan yang sudah lewat. Lepaskan beban yang menggelayut. Sambut hari esok dengan program lebih konkret. Tidak perlu terjebak dengan segudang alasan yang dapat melemahkan semangat untuk berbuat lebih baik.
Pada tanggal satu November 2022 saya mengawali kegiatan pagi dengan ceria. Sebagai seorang pengawas sekolah, saya berkantor di Dinas Pendidikan. Hari ini akan dilakukan perekaman sidik jari untuk presensi (finger print). Alat perekaman presensi yang lama sudah rusak. "Alat baru" tiba di kantor baru kemarin, akhir bulan Oktober 2022.
Sejak pukul tujuh pagi pengawas sekolah sudah banyak yang berkumpul di dua ruang. Pengawas dari jenjang SMP saya lihat sudah ada empat dari sembilan. Aplikasi presensi sudah dibagikan (di-share) beberapa hari yang lalu. Namun, sidik jari kami belum "direkam" karena alat perekam diganti baru.
Pada ruang lobi Disdikpora (Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga) sudah berkumpul pula para pegawai struktural. Mereka juga menunggu jadwal perekaman sidik jari. Aplikasi yang sudah dibagikan juga dicoba untuk diutak-atik, bagaimana proses penggunaannya.
"Nanti kita tunggu Pak Juhri bagian umum!"
Semakin siang semakin banyak pengawas yang datang. Dua ruang pengawas pun terasa begitu sesak. Apalagi suhu udara akhir-akhir ini cukup meningkat, kadang 30 derajat, kadang 32 derajat Celsius.
Kami pun berpindah-pindah "bergerombol". Saat di ruang pengawas agak penuh, sebagian berpindah ke lobi kantor disdikpora. Sambil menunggu petugas perekaman sidik jari, kami mampir ke Ruang Perencanaan Program. Kepala ruang itu adalah Bu Risma. Dalam ruang yang begitu sempit itu terlihat empat pegawai. Salah satunya Mas Makmur. Dialah yang bertugas pada bagian data untuk pegawai.